LAMPUNG BARAT- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lampung Barat (Lambar) menggelar rapat paripurna istimewa dengan acara mendengarkan pidato bupati Lambar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Lambar ke 32 Tahun.
Menariknya, dalam kegiatan yang dihadiri sejumlah anggota DPRD, kepala perangkat daerah, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah tamu undangan itu, semua peserta menggunakan pakaian adat dan Bupati – Ketua DPRD kompak Sampaikan kinerja.
Sebelum mendengarkan pidato bupati, ketua DPRD setempat, Edi Novial membacakan sejarah berdirinya Kabupaten Lambar dan sejumlah capaian yang telah diperoleh kabupaten bumi beguai jejama sai betik ini selama 32 tahun terakhir.
Sedangkan dalam pidatonya Penjabat (Pj) Bupati Lampung Barat, Nukman mengingatkan kepada seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat luas untuk menjaga ketentraman dan ketertiban serta keharmonisan dalam rangka menuju Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 baik Pilpres, Pileg maupun Pilkada.
“Pesta demokrasi tersebut mari kita ikuti dengan semangat persatuan dan kesatuan, jangan sampai menjadikan perpecahan didalam masyarakat,” ucap Nukman saat menyampaikan pidato, Kamis (21/9/2023).
Selanjutnya terkait dengan kondisi alam saat ini atau Elnino terus Nukman, tentu dihadapkan dengan resiko kekeringan. Sehingga ia mengajak semua pihak untuk mengantisipasi adanya kemungkinan musibah kebakaran hutan, lahan, dan kekurangan air bersih termasuk untuk lahan pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Nukman juga memaparkan sejumlah pekerjaan selama masa kepemimpinannya menjadi Pj Bupati dibumi beguai jejama sai betik itu mulai dari pembangunan, penurunan stunting, hingga penurunan angka pengangguran.
“Penanganan stunting pada tahun 2023 dianggarkan sebanyak 17 milyar rupiah lebih dan terealisasi sebesar 9,6 milyar rupiah lebih dengan capaian pada bulan Agustus telah berkurang 170 balita stunting di Lampung Barat dengan prevalensi sebesar 5,77 persen,” papar Nukman.
Lalu penanganan kemiskinan pada tahun 2023 dianggarkan sebesar 25 milyar rupiah lebih dengan capaian angka kemiskinan turun diangka 11,71 persen atau 36.200 jiwa sedangkan angka kemiskinan ekstrem turun diangka 3,37 persen atau 10.410 jiwa.
Sedangkan untuk Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) capaian pada tahun 2022 sebesar 2,1 persen atau sebesar 4.083 jiwa. Angka tersebut jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya jumlah pengangguran di Kabupaten Lambar mengalami penurunan sebesar 0,73 persen dimana pada tahun 2021 sebesar 2,83 persen.
Usai paripurna, Ketua DPRD Lambar, Edi Novial kepada awak media menyampaikan harapannya di usia Lambar yang memasuki 32 tahun agar gotong royong bisa terus digalakkan oleh semua pihak tanpa terkecuali masyarakat.
Ia yakin apabila pemerintah dan masyarakat mempunyai semangat yang sama dalam membangun dan memajukan Kabupaten Lambar tentu apa yang belum tercapai selama ini dapat dengan mudah diraih.
“Pembangunan dan capaian selama ini merupakan peran semua pihak, tidak hanya eksekutif dan legislatif saja tapi termasuk teman-teman media yang turut serta. Makanya sangat diperlukan semangat gotong royong,” tegas Edi Novial.
Disinggung mengenai banyaknya anggota DPRD yang absen, Edi Novial mengaku belum menerima informasi kenapa mereka tidak hadir. Namun yang jelas pemberitahuan dilaksanakannya paripurna hari ini sudah terjadwal lama.
Sedangkan Staf ahli Gubernur Lampung, Ganjar Jationo yang mewakili Gubernur mengapresiasi atas capaian yang sudah disampaikan Pj Bupati. Pada prinsipnya proses kerjasama, koordinasi dan saling mengisi diantar jenjang pemerintahan menjadi salah satu kunci keberhasilan semua daerah di Lampung untuk terus melayani masyarakat. (adv)
