Mahasiswa Unila Raih Juara II Lomba Makanan Berbahan Pangan Lokal

674 views

Bandar Lampung – Mahasiswa Fakultas Pertanian (FP) Universitas Lampung (Unila) berhasil menorehkan prestasi dalam ajang Lomba Makanan Berbahan Pangan Lokal “Non Beras”, Lampung Begawi 2023, yang diselenggarakan Bank Indonesia sejak 1 hingga 12 Mei 2023.

Tessa Charlene Harmony, mahasiswa Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis angkatan 2021, berhasil meraih juara II dalam lomba tersebut dengan mengolah makanan berbahan dasar umbi-umbian menjadi dessert dan makanan ringan.

Tessa mengatakan, inspirasi dalam pengolahan makanannya didapat melalui kesadarannya akan kebutuhan generasi milenial yang kerap melewatkan sarapan dan diganti dengan junk food maupun fast food. “Saya ingin membuat makanan sehat berbahan dasar umbi-umbian yang bisa dinikmati sebagai sarapan atau camilan,” ujarnya saat diwawancara tim website Unila.

Dalam lomba tersebut, Tessa membuat tiga jenis makanan, yaitu dua dessert dan satu camilan. Produk makanan yang pertama adalah Potato Pudding with Caramel Sauce, yang terbuat dari kentang dan agar-agar rumput laut. “Kentang kaya akan karbohidrat dan agar-agar rumput laut mengandung serat yang baik bagi pencernaan,” jelasnya.

Produk makanan yang kedua adalah Spin Cassava with Sambal Jutek, yang terbuat dari singkong dan cabai domba. “Singkong adalah sumber karbohidrat yang murah dan mudah didapat, sedangkan cabai domba memberikan sensasi pedas yang cocok untuk dijadikan camilan sehat,” tuturnya.

Produk makanan yang terakhir adalah Biffle (Ubi Waffle) with Taro Ice Cream, yang terbuat dari ubi jalar dan ubi ungu. “Ubi jalar dijadikan waffle dan ubi ungu dijadikan ice cream, makanan ini cocok untuk semua kalangan karena dibuat tanpa bahan pengawet dan pewarna sedikit pun,” ungkapnya.

Tessa berharap, produk olahan berbasis bahan pangan lokal yang dibuatnya dapat diterima semua kalangan dari usia muda hingga tua. Ia juga ingin produk ini dapat menjadi inspirasi masyarakat Indonesia untuk tidak selalu bergantung pada nasi serta dapat menjadikan bahan pangan lokal sebagai makanan pengganti nasi yang baik dan sehat bagi tubuh. (*)

BACA JUGA :   Mahasiswa Unila Lolos Pertukaran Mahasiswa ke Amerika