PESAWARAN- Proyek pembangunan Gapura Ruang Taman Hijau (RTH), yang diatasnya bertuliskan Taman Andan Jejama, Sidototo, Gedongtataan, Kamis sore (19/3/20) Ambrol.
Diduga bangunan berdiameter panjang sekitar 30 meter dan lebar 1 meter lebih, yang baru seumur jagung selesai dibuat itu berkualitas buruk dan pengerjaannya pun diduga dilakukan secara asal-asalan.
“Gimana gak ambrol mas, Itu pondasi dasarnya bukan dari susunan batu tapi cuma susunan bata, gimana pondasinya gak pada ngeglempang begitu, akibat tidak kuat menahan beban bangunan diatasnya,” terang Ponirin, pekerja yang diberi tugas membenahi kerusakan bangunan itu, Jumat (20/03/20).
Menurutnya, kalo bangunan ingin kokoh, maka pondasinya mau tidak mau harus diganti batu semua, kemudian diatasnya di beri sluf baru dilakukan penyusunan bata. Dan diatas pondasi, setiap 3 meter harus dibuatkan sket, untuk kemudian dipasang tanggul sebagai penahan beban bangunan diatasnya.
“Kalau bangunan ini gak diganti dasarnya, saya yakin tinggal tunggu waktunya aja, akan roboh semuanya. Sekarang kami hanya diberi tugas untuk membersihkan tanah longsoran dan mencari tahu titik lemah dari bangunan ini. Posisi kita masih menunggu perintah, terkait kelanjutan tugas kita disini,” ucapnya.
Sementara Dinas PUPR Pesawaran, saat dihubungi mengatakan, pihaknya sudah menerima informasi sejak kemarin dan sudah melihat langsung kerusakan yang terjadi saat di lokasi.
“Karena bangunan masih dalam proses tahap perawatan. Kita sudah perintahkan pihak rekanannya untuk segera memperbaiki kembali bangunan seperti semula,” ujar Kabid Cipta Karya PUPR Pesawaran, Selamet saat dihubungi via ponsel.
“Alhamdulillah kemarin rekanan sudah mengirimkan tenaga kerja untuk action dilokasi,” ucapnya. (rid/dit)