PESAWARAN- Pemerintah Kabupaten Pesawaran lakukan pengawasan ketat terhadap para TKI yang pulang dari luar negeri ke Pesawaran. Ini dilakukan untuk antisipasi masuknya virus corona ke kabupaten itu.
“Kami telah lakukan antisipasi dengan mengerahkan semua Puskesmas yang ada, untuk ikut melakukan pemantauan secara kontinyu, terhadap orang yang datang dari negara terjangkit baik dari jalur udara maupun laut, dengan memberikan Kartu Health Alert Card (HAC) dengan dilengkapi alamat dan nomor ponsel mereka, agar lebih mudah menghubungi,” Kata Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan ( P2PL) Dinas Kesehatan Pesawaran Alia, Kamis (05/03/20)
Dalam penerapannya, sambung Alia, pihaknya melakukan survey dan pemantauan terhadap kesehatan mereka yang telah dikatagorikan sebagai Orang Dalam Pemantaun (ODP). Artinya, selama masa inkubasi sekitar 2 minggu, pihaknya secara ketat terus memantau kesehatan orang yang masuk ke dalam daftar ODP tersebut.
“Sementara ini hasil pantauan dari ODP, yang sudah kita lakukan. Alhamdulilah sehat semua, tidak ada yang sakit batuk maupun pilek, apalagi yang mengindikasikan gejala terserang virus C
corona,”ungkapnya.
Berdasarkan data yang ada, hingga saat ini ada sekitar 90 warga Pesawaran telah masuk dalam katagori Orang Dalam Pemantauan.
” Dari sekitar 90 warga yang masuk dalam pemantauan kita, itu sudah 50 warga, yang telah melalui proses inkubasi, sudah clear kita nyatakan bebas dari virus corona. Sedang sisanya masih intens terus dilakukan pemantauan secara ketat,” tukasnya (rid/dit).