Belum Lunasi Iuran Bulanan Partai, Anggota DPRD Asal PPP Terancam Di PAW

552 views
logo PPP

GORONTALO- Lantaran belum maksimal mengeluarkan iuran bagi partai, 2 anggota DPRD Gorontalo Utara asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terancam dipecat.

Sekretaris DPC PPP Gorontalo Utara Ridwan Badu, di Gorontalo, Senin (24/2/20) mengatakan bahwa partainya sudah melayangkan surat peringatan pertama (SP 1) kepada Matran Lasunte yang duduk di Komisi I sementara anggota komisi III, Herniaty Moridju sudah mendapatkan surat peringatan dua (SP 2).

Alasannya, kata Ridwan, keduanya belum menunaikan pembayaran iuran atau dana partai yang wajib disetorkan oleh para kader PPP yang menjabat anggota DPRD.

“Sebenarnya, kami tidak berpikir ke arah pergantian antar waktu (PAW), namun sanksi itu dimungkinkan jika keduanya mengabaikan instruksi partai. Jika surat peringatan yang sudah diterima masih diabaikan, maka partai akan kembali melayangkan teguran hingga nanti bisa mengarah pada pemberian sanksi,” ungkap Ridwan.

Untul itu, pihaknya berharap, kedua kader tersebut segera menunaikan kewajibannya sebagai anggota DPRD dari PPP.

“Besaran iurannya sebesar Rp7 juta per orang per bulan, dari total seluruh penghasilan sebagai anggota DPRD, sesuai dengan surat pernyataan yang telah ditandatangani,” sebutnya.

Dana tersebut, lanjut Ridwan digunakan untuk membesarkan partai, juga sebagai bentuk keseriusan dan sikap proaktif kader PPP yang telah duduk sebagai anggota DPRD untuk kemajuan partai.

Ia menegaskan, semenjak dilantik sebagai anggota DPRD kabupaten periode 2019-2024, dua anggota DPRD tersebut telah menunaikan kewajibannya, namun jika diakumulasi masih terdapat sisa 20 persen yang belum ditunaikan.

Terkait hal ini Matran Lasunte, kader PPP yang duduk di Komisi I DPRD memberikan tanggapan singkat terkait surat peringatan yang resmi diterimanya.

“Good job, untuk partai ku,” ujar Matran. (ant/dim)

BACA JUGA :   Rombongan PJS Bersama Tim Penguji UKW Sambangi Museum PT Bukit Asam