Jos! Dr. Heri Kuswoyo, Dosen Teknokrat yang Hasilkan 50 Karya Ilmiah Jurnal Internasional Dan Nasional

6,934 views

LAMPUNG- Dr. Heri Kuswoyo, S.S., M.Hum merupakan Associate Professor Linguistik Bahasa Inggris pada program studi Sastra Inggris Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan (FSIP) Universitas Teknokrat Indonesia

Dr. Heri Kuswoyo telah menghasilkan karya ilmiah pada artikel/prosiding internasional maupun nasional sebanyak 50 terindeks scopus, WoS, dan Sinta.

Dr. Heri Kuswoyo, sebagai dosen sekaligus Dekan FSIP memiliki peminatan penelitian dan kepakaran pada bidang linguistik sistemik fungsional, wacana kelas, dan pragmatik Bahasa Inggris.

Dr. Heri Kuswoyo selain menghasilkan 50 karya ilmiah pada artikel/prosiding internasional maupun nasional terindeks scopus, WoS, dan Sinta, Ia juga sudah menghasilkan 4 Buku hasil pengajaran dan penelitian dan 2 Hak Kekayaan Intelektual di DJKI Kemenkumham RI.

Saat ini, selain aktif meneliti, Dr. Heri juga aktif menjadi reviewer pada jurnal nasional maupun internasional bereputasi, seperti pada Jurnal Applied Linguistics (Oxford University Press).

Dr. Heri Kuswoyo memiliki pengalaman yang berharga dalam mengembangkan keilmuan risetnya yaitu menjadi visiting scholar pada program PKPI/Sandwich-like di Northern Illinois University, Dekalb USA selama 3 bulan pada tahun 2019 di bawah bimbingan Assoc. Prof. Doris Macdonald. Selain itu, ia juga menjadi periset Post Doctoral di Universitas Padjadjaran atas bimbingan Prof. Dr. Eva Tuckyta Sari Sujatna.

Kegiatan program tersebut menghasilkan kolaborasi penelitian dengan luaran artikel ilmiah pada Pertanika Journal of Social Sciences and Humanities (Scopus Q1 /WoS) dengan judul ‘Let’s take a look…’: An Investigation of Directives as Negotiating Interpersonal Meaning in Engineering Lectures and Cogent Arts and Humanities (Scopus Q1/WoS) dengan judul An appraisal perspective on students’ use of attitudinal resources in university EFL academic oral presentations. (rls/dit)

BACA JUGA :   Resmi Ditutup, Jumlah Pendaftar SBNT Unila Tembus 37.625