BANDAR LAMPUNG- Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) menggelar forum menanggapi hasil Debat Capres RI tahun 2024 pada Minggu (7/1/24) malam.
Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer (FTIK), Bayu Azhari mengatakan forum tersebut digelar bertujuan untuk melihat antusiasme dari mahasiswa dan juga mengedukasi masyarakat.
“Kami dari mahasiswa juga ingin melihat antusias dari mahasiswa tentang pemilu ini karena kita sebagai mahasiswa yang katanya generasi emas tahun 2045, jadi kita juga harus peduli tentang tatanan negara,” kata Bayu Azhari, Senin (8/1).
Dia menjelaskan dengan adanya forum tersebut diharapkan mahasiswa peduli akan negara dan mengerti tentang politik. Juga bisa mengedukasi masyarakat, khususnya dalam menentukan pilihan pada pemilihan presiden (pilpres) yang akan diselenggarakan 14 Febuari 2024.
“Karena seperti yang kita ketahui dari masyarakat banyak yang belum tahu tentang visi dan misi dari capres tersebut, maka diharapkan seluruh mahasiswa bisa mengedukasi masyarakat yang belum tahu,” jelasnya.
Dia menambahkan dari forum tersebut akan dilakukan evaluasi dan segera mengambil langkah untuk mengedukasi masyarakat dalam menentukan pilihan capres yang tepat dan bisa membawa bangsa ini lebih baik lagi.
“Yang jelas kita mengedukasi masyarakat untuk kemajuan negara kita. Semoga siapa pun nanti menang dan terpilih sebagai presiden dapat menjalankan amanah dengan baik dan menjaga kedaulatan rakyat dan kepentingan masyarakat harus didahulukan,” ujarnya.
Forum tersebut sesuai dengan tema Debat Capres pada Minggu (7/1) malam yaitu “Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional dan Geopolitik”.
Mahasiswa dalam forum tersebut terlihat aktif dalam menanggapi soal visi dan misi capres dalam debat dan hasil poling internal dari mahasiswa UTI.
Dalam forum tersebut tidak ada ajakan untuk memihak atau memilih salah satu capres baik, 1, 2 dan 3 dan acara diskusi berlangsung tertib.
Setiap senat memberikan kata penutup pada forum tersebut di antaranya dari Perwakilan Senat FTIK Fitrah Amalia Rahmadianti mengajak agar memilih sesuai pemikiran dan logika.
“Pada dasar pilihlah presiden berdasarkan pemikiran dan logika visi misi yang telah disampaikan setiap capres,” ujarnya.
Senat FEB, Liza Novalia menyampaikan agar memilih capres dengan berpikir logis dan tidak terbuai oleh uang.
“Semoga teman teman berpikir logis, pilihan presiden yang bisa membawa Indonesia lebih maju lagi dan jagan terbuai oleh uang,” ujarnya.
Sementara itu Senat FESIP, Andre Surya Pratama mengajak pada pemilih agar pemilih bisa memilih calon presiden yang bisa memimpin bangsa ini.
“Pilihlah calon presiden yang bisa untuk memimpin, bukan untuk kepentingan atau keuntungan diri sendiri tetapi kepentingan dan kemajuan bersama bangsa dan negara kita,” ujarnya.
Forum diikuti mahasiswa Teknokrat sebanyak 300 orang meliputi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas, Senat Fakultas, BEM Fakultas, Himpunan Mahasiswa (HIMA) dari 12 Prodi, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Inbound (terdiri dari 62 kampus di seluruh Indonesia). (*)