BANDARLAMPUNG- Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) Dra. Hanita Fahrial Firsada, menghadiri Opening Ceremoni Pekan Raya Lampung (PRL) 2023 di Pusat Kegiatan Olahraga (PKOR) Way Halim dan Bandarlampung, Jum’at (6/10/2023) malam.
PRL yang berlangsung 15 hari hingga 21 Oktober 2023 ini, dibuka secara resmi oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, digelar oleh Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung.
Dalam sambutannya, Gubernur Arinal Junaidi mengapresiasi Apindo Lampung sebagai penyelenggara PRL yang dinilai penuh inisiatif dan kreatif.
“Apindo Lampung mampu mempromosikan produk-produk, mampu menghadirkan investor di Lampung sehingga saya mengapresiasi Apindo Lampung yang sudah membantu mengurangi beban pemerintah,” kata Arinal.
Gubernur Arinal juga berharap kepada Apindo Lampung agar kegiatan PRL 2023 ini tidak hanya sekedar judul saja.
“Saya sangat berharap Apindo Lampung mengeksekusi, menjemput bola agar ekonomi kerakyatan kita tumbuh dan berkembang,” harap Gubernur.
Sementara sebelumnya, Sekretaris DPP Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Lampung, Yanuar Irawan menyampaikan kegiatan PRL diikuti oleh OPD Provinsi Lampung dan pemkab 15 kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
“Namun dari 15 Kabupaten Kota yang ada di Provinsi Lampung yang mengikuti hanya 13, Lampung Selatan dan Lampung Tengah tidak bisa mengikuti kegiatan PRL 2023,” katanya.
Penyelenggaraan PRL yang kedua bagi Apindo tahun ini, diakui Yanuar Irawan, masih banyak kekurangan. Namun berdasarkan evaluasi penyelenggaraan PRL tahun 2022, Apindo melakukan perbaikan, perubahan dan penambahan.
“Tahun ini juga diikuti oleh provinsi lain selain provinsi Lampung ikut dalam kegiatan Pekan Raya pada tahun 2023 ini. Kemudian, kami juga menampilkan stand baru yakni Job Fair yang diikuti oleh 31 perusahaan, yang kita tempatkan di Gedung Sumpah Pemuda dengan target 15 ribu pelamar hingga PRL berakhir ” rinci Yanuar.
Usai pembukaan, Gubernur Arinal meninjau beberapa stand dan anjungan Kabupaten/Kota. Dan kunjungan ini juga di bagi tugaskan kepada Asisten Sekda dan Kepala OPD Pemprov Lampung.
Asisten Bidang Ekubang Kusnardi dan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Lampung Yurnalis, mendapat tugas meninjau anjungan Tubaba.
Selaras tema utama pada Pekan Raya Lampung 2023, Anjungan Kabupaten Tulang Bawang Barat kali ini menyajikan digitalisasi program pemerintah.
Di dalam ruangan, di Sisi kiri hadir booth produk UMKM dan Dekranasda Tubaba, pada gelaran kali ini Pemkab Tubaba siap mendorong “UMKM Go Online” dengan menyediakan layanan informasi produk produk UMKM Tubaba secara online melalui website di alamat umkm.tubaba.go.id, ini bentuk dukungan pemerintah dalam memasarkan UMKM Tubaba lebih luas lagi.
Selanjutnya ada booth dari Mal Pelayanan Publik Tubaba dengan menggunakan platform digital, ini mempermudah layanan kepada masyarakat. MPP Tubaba menghadirkan layanan sepenuh hati, yang dimulai cukup dengan sentuhan jari.
Sedangkan di sisi kanan ada booth pelestari seni budaya pusaka Indonesia, Mpu Wawan Wibowo dari Tiyuh Way Sido. Di booth ini dapat terpajang pusaka Badik Pagar Dewa yang sudah melegenda, Pemda mengangkat warisan budaya ini sebagai bentuk kepedulian terhadap karya karya leluhur.
Di tengah, ada pesan pelestarian lingkungan yang memang menjadi salah satu pondasi nilai manusia Tubaba.
Nilai tradisi dari Empat Leluhur masyarakat Tubaba (yang diilustrasikan dalam monumen Megow Pak), menyampaikan pesan bahwa bumi bukanlah warisan namun merupakan titipan yang harus dijaga untuk anak cucu kita.
Ada produk produk daur ulang dari limbah yang dijadikan kreasi produk kerajinan.
Sedangkan dihalaman depan anjungan, dibuat miniatur Program Nenemo Mandiri Pangan dengan Gerakan Kebun, Kandang, Kolam dan Wisata (K3W) Kabupaten Tulang Bawang Barat, yang menjadi program unggulan dalam upaya mengentaskan Stunting, Menjaga Ketahanan Pangan sekaligus upaya untuk menjaga inflasi.(rls)