Reuni 212, Anies Baswesan: Tanpa Keadilan Tak Mungkin Ada Persatuan

348 views

Jakarta- Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan hadir dalam Reuni Akbar 213l2 yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat (2/12/19). Saat memberikan sambutan, orang nomor satu di Jakarta itu mengupas masalah keadilan.

Ya, Anies menyatakan bahwa rasa adil sangat menentukan dalam menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa.

“Tidak ada persatuan tanpa keadilan. Tanpa keadilan tak mungkin ada persatuan, karena itu keadilan penting. Tanggung jawab kita sekarang ini adalah menghadirkan keadilan,” kata Anies.

Anies mengatakan banyak yang khawatir mengenai aktivitas Reuni 212. Namun demikian, kata dia, Reuni Akbar 212 berjalan dengan damai. Ia berpesan agar masyarakat Indonesia tetap menjaga keberagaman.

Dilanjutkannya, bangsa Indonesia sering dipuji karena keberagamannya. Namun yang unik dari Indonesia, bukan hanya keberagaman. Anies juga mencontohkan India, Tiongkok, Papua Nugini, dan Afganistan yang tak kalah beragam dari Indonesia.

“Apa yang unik? Yang unik adalah di sini ada persatuan Indonesia. Yang ada di sini adalah cermin persatuan Indonesia,” kata Anies menegaskan.

Anies menekankan, persatuan itu tidak hanya dapat dijaga dengan retorika. Persatuan, kata dia, tidak dapat dijaga dengan mengirimkan tulisan.

“Persatuan dijaga dengan menghadirkan keadilan,” kata dia.

Untuk diketahui, dari tadi malam, kondisi Silang Monas Jakarta berubah menjadi lautan manusia dengan baju warna putih. Bendera merah putih dan bendera bertulis lafadz tauhid berkibar di Reuni 212 ini.

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) Ulama M Yusuf Martak menyatakan Reuni 212 tak menyimpan motif politik. Yusuf memastikan gelaran Pilpres 2019 yang mempertarungkan Joko Widodo-Ma’ruf Amin dengan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sudah selesai.

“Dan sesuai arahan Imam Besar Habib Rizieq, kita tetap oposisi. Tapi oposisi yang positif, bukan oposisi yang negatif,” tukasnya. (cni/pin)

BACA JUGA :   Alhamdulillah, THR Untuk ASN dan Pensiunan Cair Pekan Ini