JAKARTA – Aksi joget beberapa anggota DPR RI dalam Sidang Tahunan MPR RI pada 15 Agustus 2025 terus menuai sorotan. Kali ini, Direktur Center For Budget Analysis (CBA), Uchok Sky Khadafi, menyoroti penampilan Ketua Komisi VI DPR RI, Anggia Erma Rini, yang ikut bergoyang di tengah acara kenegaraan.
“Banyak yang joget waktu Sidang Tahunan MPR, selain Sadarestuwati, Uya Kuya, dan Eko Patrio, sangat jelas ada Ketua Komisi VI DPR RI Anggia Erma Rini,” kata Uchok kepada wartawan, Selasa (23/9/2025).
Menurut Uchok, Anggia bukan sosok biasa. Ia adalah mantan Ketua PP Fatayat NU, organisasi otonom di bawah PBNU, yang dikenal melahirkan kader-kader perempuan santri. Karena itu, kata Uchok, aksi berjoget di forum resmi kenegaraan jelas menciderai moralitas seorang santri.
“Sebagai santri, tentu aksi joget Anggia tidak dibenarkan secara moral. Apalagi dilakukan di tengah masyarakat yang sedang kesusahan,” tegas Uchok.
Dalam video yang beredar, Anggia terlihat asyik berjoget dengan kebaya kuning dan selendang merah muda, tersenyum semringah sambil menggerakkan tangan mengikuti irama lagu Fa Mi Re.
Anggia Erma Rini lahir di Sragen, Jawa Tengah, 25 September 1974. Ia meraih gelar doktor Ilmu Administrasi Publik dari Universitas Padjadjaran. Saat ini, ia menjabat sebagai Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi PKB periode 2024–2029. Sebelumnya, ia duduk sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI (2019–2024).
Komisi VI DPR RI membidangi sektor perdagangan, perindustrian, koperasi, UMKM, investasi, dan BUMN. Anggia melenggang ke Senayan dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur VI yang mencakup Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri.
Sorotan publik pun kini mengarah pada dirinya, apakah tindakan berjoget di forum kenegaraan akan berdampak pada citranya sebagai politisi sekaligus kader santri NU.
