Curi Perhatian! Wali Kota Metro Pakai Baju Adat Lampung di Surabaya

2,086 views

JAWA TIMUR- Wali Kota Metro H. Bambang Iman Santoso dan isteri yang juga Ketua TP PKK Metro, Hj. Eni Sumiati hadiri rangkaian Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Munas APEKSI), ke VII yang berlangsung di Kota Surabaya, Jawa Timur.

Berbagai agenda diikuti oleh Wali Kota Metro, yang diantaranya adalah Musyawarah Nasional, Kegiatan Forum Komdigi, Kegiatan Forum Bappeda, Kegiatan Forum Lingkungan Hidup hingga kegiatan kewanitaan Ladies Program.

Dalam karnaval budaya, Bambang Iman Santoso dan sang isteri memakai pakaian adat Lampung yang sungguh mempesona.

Ya, berbagai agenda yang diikuti ini merupakan sebagai wadah sharing dan bertukar pengalaman, agar nantinya mampu membawa pengalaman untuk kemajuan masing-masing Kota dari seluruh anggota APEKSI.

Dalam agenda Forum Lingkungan Hidup yang dipusatkan di Taman Landmark Suroboyo, Wali Kota Metro Bambang Iman Santoso mendapat kehormatan untuk menanam bibit pohon Ketapang Kencana (Terminalia mantaly), dibantu oleh sang istri.

“Mudah-mudahan lewat kegiatan ini dapat menerapkan terobosan dan inovasi baru tentang pengelolaan otonomi daerah yang semakin mandiri serta dapat menekan angka inflasi di daerahnya masing-masing,” kata Wali Kota Metro, Bambang Iman Santoso.

Penanaman dilakukan pada titik yang telah ditentukan oleh panitia. Uniknya, di dekat setiap pohon yang ditanam tersedia papan informasi kecil yang dilengkapi dengan barcode yang dapat dipindai untuk mendapatkan detail identifikasi pohon secara digital.

“Ini merupakan simbol untuk meningkatkan penghijauan kota dan mencegah pencemaran lingkungan. Ini adalah bagian dari upaya kita menjaga keseimbangan ekosistem demi udara yang lebih segar dan sejuk,” ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Metro, Ardah yang juga mengikuti acara itu.

Dalam Ladies Program yaitu Ngulek Rujak, Ketua TP PKK Metro, Eni Sumiati Bambang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya acara yang meriah dan penuh makna ini.

“Acara ini sangat luar biasa, karena kami tidak hanya menikmati rujak cingur sebagai kuliner khas, tetapi juga belajar langsung cara membuatnya. Ini menjadi pengalaman menarik dan bisa menjadi inspirasi untuk mengenalkan kuliner tradisional lain dari daerah masing-masing,” ucap Eni.

Agenda utama yang dilaksanakan adalah Pemilihan Ketua Dewan Pengurus APEKSI Periode 2024-2030 dan Pemilihan Tuan Rumah Rakernas APEKSI tahun 2026, yang dipusatkan di Hall Grand City Convex, Surabaya.

Dalam Sidang Pleno, Jumat 9 Mei 2025 lalu itu, Ketua Dewan Pengurus Apeksi Eri Cahyadi yang memimpin sidang menghasilkan berbagai keputusan strategis, berdasarkan rumusan masalah dan pemecahan berbagai isu nasional dan daerah yang ada pada pemerintah kota masing-masing.

Eri Cahyadi menjelaskan, dari hasil rapat lanjutan Apeksi, menetapkan Kota Medan sebagai tuan rumah Rapat Kerja Nasional Apeksi ke XVIII dan Kota Singkawang sebagai tuan rumah Peringatan Hari Jadi APEKSI berdasarkan suara terbanyak yang ada di Komisi Wilayah Kerja.

Tentang kepengurusan yang baru, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi kembali didaulat sebagai Ketua APEKSI untuk periode 2025-2030.

“Walikota Surabaya dua periode ini menambahkan bahwa, APEKSI merupakan rumah bersama bagi sejumlah 98 kota di Indonesia. Sedangkan rumah yang baik akan membawa APEKSI dan Indonesia menuju kesejahteraan bagi masyarakat,” katanya. (adv)