PESAWARAN – Sejalan dengan program yang telah di canangkan Pemerintah Pusat, berupa Makan Bergizi Gratis (MBG) dalam upaya membentuk pelajar bermutu dan berkualitas. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran, belum lama ini telah melaksanakan kegiatan dalam bentuk simulasi Kebugaran Jasmani yang ditujukan kepada sejumlah pelajar SMP N di kabupaten setempat.
SMPN 15 Kecamatan Kedondong dan SMPN 24 Kecamatan Kedondong, terpilih sebagai titik, yang di jadikan sebagai sample dalam penerapan kegiatan dalam membentuk kebugaran jasmani pada pelajar.
Sejumlah kegiatan yang dilaksanakan pada pelajar yang mengikuti program tersebut antara lain, Pengukuran Kebugaran Jasmani dan Senam Kesehatan Masyarakat (Germas)
Menurut penjelasan Kepala Dinas Kesehatan Pesawaran, dr. Media Apriliana, membenarkan kalau program yang dijalankan pihaknya kepada pelajar tersebut, sejalan dengan program yang telah di canangkan Pemerintah Pusat, yakni memberikan Makan Bergizi Gratis (
MBG) kepada semua pelajar di Indonesia.
Sedang untuk kegiatan yang telah di laksanakan di ke dua SMP tersebut, menurutnya, merupakan inisiasi dari pihaknya, sebagai bentuk sample awal dalam penerapan program Pengukuran Kebugaran kepada pelajar, yang nantinya sesuai rencananya, program tersebut akan di teruskan oleh setiap Puskesmas yang ada di setiap kecamatan.
” Benar, kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani pelajar, yang kita laksanakan pada ke dua sekolah itu, benar sebagai contoh, Dan jika nanti setelah semua memungkinkan, seterusnya akan di lanjutkan oleh setiap Puskesmas kepada pelajar sekolah yang ada di kabupaten ini,” jelas Media, Senin, (5/5/25)
” Para Pelajar dan pegawai sekolah, masuk menjadi sasaran dan peserta di program ini,” tambahnya
Terbukti lanjut dr. Media, dari kegiatan yang dilakukan pihaknya itu, diketahui banyak pelajar yang kondisinya sehat, ternyata tidak bugar.
Ini bisa terjadi, karena banyak ditemukan di kalangan pelajar yang mengikuti program, diketahui mereka yang pergi dan mengikuti kegiatan di sekolah, ternyata saat mereka akan berangkat ke sekolah, diketahui banyak yang belum sarapan.
” Nah, hal inilah yang menyebabkan pelajar tersebut, tidak optimal dalam melaksanakan dan menyerap setiap pelajaran yang diberikan sekolah, ya itu, akibat kondisinya yang tidak bugar itu tadi,” pungkasnya (rid)