Pemkab Pesawaran Gelar Mabar Offroad

1,796 views

PESAWARAN- Kabupaten Pesawaran gelar event Mabar Offroad dengan skala nasional.

Ya, para pesertanya merupakan  anggota yang tergabung dalam kelompok koleksi Mobil Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn).

Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Provinsi Lampung ke 58. Sekaligus memperkenalkan segenap potensi wisata dan kearifan lokal masyarakat kaupaten setempat.

Start dimulai dari lokasi Holtipark Desa Negeri Sakti Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Lampung, Sabtu (19/3/2022).

Bupati Pesawaran, Dendi Ramadhona mengatakan, event berskala nasional dilaksanakan di kabupaten ini, sebagai langkah positif dalam rangka mempromosikan potensi wisata dan kearifan lokal yang ada di Pesawaran.

” Intinya, event ini, selain sebagai ajang silaturahmi antar anggota yang tergabung pada Suzuki Katana Jimny Indonesia (SKIn), juga sebagai upaya kita untuk mempromosikan potensi wisata dan keraifan lokal, yang ada di masyrakat kita ini,” ungkap Dendi

“Untuk itu perlunya ditingkatkan kolaborasi budaya lokal dengan entertaiment modern, untuk Raihan capaian tingkat keberhasilannya,” sambungnya.

Dijelaskannya, Pesawaran memiliki 18 pantai, 19 objek wisata air terjun, tiga sumber air panas, satu kampung tapis, dan satu kampung adat. 

” Tentunya potensi yang kita miliki ini, wajib kita promosikan kepada masyarakat luas, baikmelalui pemerintah, masyarakat ataupun kegiatan seperti event ini,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua SKIn Pengda Lampung, Wawansyah mengatakan, peserta yang mengikuti kegiatan pada hari ini berjumlah 86 mobil, yang berasal dari beberapa provinsi yang ada di Sumatera.

“Mayoritas peserta dari Pulau Sumatera, ada yang dari Sumatera Selatan seperti Palembang, kemudian Jambi, Bengkulu kemudian Lampung karena kita tuan rumahnya. Jumlah ini juga kita batasi karena mengingat saat ini situasi masih dalam kondisi pandemi, makanya jumlah peserta kita batasi,” kata dia.

BACA JUGA :   Dendi Lantik 39 Kades Hasil Pilkades Serentak

” Sebelum peserta turun ke jalur, dari pihak panitia melakukan scrut kendaraan peserta terlebih dahulu, apakah memang sudah sesuai standarnya atau belum, dari 100 peserta yang mendaftar didapati 86 yang sudah layak untuk turun ke lintasan,” tambahnya. (rid/dit)