PESISIR BARAT- Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar) gelar rapat finalisasi peta jalan (roadmap) pengendalian inflasi daerah periode 2022-2024.
Acara berlangsung di ruang rapat sekda (8/2/22).
Rapat tersebut dibuka oleh Plt. Sekda ir. Jalaludin didampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Drs. Zukri Amin.
Turut Hadir dalam acara tersebut Kadis Perikanan Armen Qodar, Kadis Sosial Agus Triyadi, Plt. Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian Unzir, Sekretaris Koperasi, UKM dan Perdagangan Abdul Halim, Kabag Perekonomian dan SDA Ariswandi, Kabag Umum Eksir Abadi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Lampung, Kepala Perum Urusan Logistik Divisi Regional Lampung, Kepala Perum Urusan Logistik Sub Divisi Regional Wilayah II Lampung Utara, Kepala Gudang Badan Urusan Logistik Liwa dan Para OPD terkait.
Menindaklanjuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia bersama Kementerian Dalam Negeri yang lalu, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Pesisir Barat menggelar Rapat Pembahasan Penyusunan Peta Jalan (Road Map) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2022-2024.
Inflasi sebagai salah satu indikator tingkat kemajuan negara, harus terus dijaga pada tingkat yang rendah dan stabil untuk dapat memberikan cukup stimulus pada sisi produksi, Dunia Usaha dan tidak memberikan tekanan yang besar kepada konsumen. Sepanjang tahun 2020 pada Bulan Juni 2021, tingkat Inflasi cenderung rendah (Creeping Inflation), bahkan beberapa bulan di tahun 2020 mengalami Deflasi. Hal ini disebabkan, karena seiring melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga, karena dampak negatif pandemi Covid-19 pada perekonomian.
Adapun program kerja peta jalan pengendalian inflasi tahun 2022-2024 dengan empat strategi yaitu, keterjangkuan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi serta komunikasi efektif.
Dirinya berharap dengan disusunnya peta jalan (road map) pengendalian inflasi ini dapat menjaga stabilitas inflasi di Kabupaten Pesisir Barat sehingga Kabupaten Pesisir Barat masuk dalam daerah pengendali inflasi terbaik. (hms).