Keluraga Besar Bank Lampung Lepas Kepergian Eria Desemsoni

902 views

LAMPUNG- Keluarga besar Bank Lampung lepas kepergian sang nahkoda Eria Desemsoni dalam acara ramah tamah yang digelar Sabtu (27/6/20) di kantor pusat Bank Lampung.

Dengan tetap menerapkan physical distancing, acara ramah tamah dihadiri Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto, Direktur Bisnis/PLT Dirut Nurdin, Direktur Kepatuhan Mahdi, seluruh Kepala Divisi, Pemimpin Kantor Cabang dan kantor perwakilan Bank Lampung.

“Atas nama komisaris dan keluarga besar Bank Lampung, kami mengucapkan terima kasih, apresiasi dan penghargaan kepada pak Eria Desomsoni atas dedikasi dan pemikiran yang beliau buat untuk Bank Lampung,” ujar Komisaris Utama Bank Lampung Fahrizal Darminto.

Fahrizal Darminto juga mengakui selama 2,5 tahun dibawah kepemimpinan Eria Desomsoni, Bank Lampung menunjukan banyak kemajuan.

“Kedepan ini menjadi tantangan bagi kita dan harus kita teruskan. Kami juga berharap meski tidak lagi berada di Bank Lampung beliau bisa tetap mengawal Bank Lampung dari luar dan memberikan masukan. Sekali lagi terima kasih atas desikasinya selama ini, ” Katanya.

Eria Desomsoni sendiri mengajukan pengunduran diri sebagai Dirut Bank Lampung dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Bank Lampung yang digelar 19 Maret 2020 lalu. Namun, baru disetujui pada RUPSLB pada Rabu (17/6/20) lalu.

Sementara itu, dalam acara ramah tamah tersebut Eria Desomsoni mengungkapkan perjalanannya selama 903 hari bersama Bank Lampung. Sejak pertama menapak tgl 28 Desember 2017 sampai 17 Juni 2020 banyak dinamika yang telah dilalui.

Ia bersyukur jika melihat kinerja dari tahun 2017 sampai kemarin, Bank Lampung mempunyai trend yang positif. Hal itu bisa dilihat dari indikator-indikator yang ada.

“Ini sumbangsih saya yang tidak seberapa karena yang bekerja adalah teman-teman. Penghargaan – penghargaan yang diraih selama ini juga bukan untuk saya tapi untuk semua, ” Katanya.

BACA JUGA :   Kapolda Lampung Terima Kunjungan Taruna dan Taruni Akpol

Eria Desomsoni berharap silaturahmi tetap bisa berlanjut dan ia juga siap membantu sepanjang ia bisa dan diminta.

“Jagalah indepedensi, profesionalisme kita semua dan integritas. Selama 903 hari kebersamaan ini ambil baiknya dan mohon dimaafkan jika ada kesalahan,” pungkasnya. (rls/dit)