Pintu Bendungan Way Punduh Jebol, Ratusan Hektar Sawah Petani Terancam Puso

1,092 views

PESAWARAN – Pasca banjir bandang Way Punduh yang terjadi beberapa waktu lalu, yang mengakibatkan kedua pintu utama Bendungan pembagian air yang mengairi ratusan hektar sawah para petani di sejumlah desa Kecamatan Marga Punduh, kondisi pintu airnya jebol rusak parah tidak berfungsi lagi akibat diterjang derasnya banjir.

Karuan kondisi tersebut menjadikan keresahan dan keprihatinan serius bagi para petani yang tinggal di sejumlah desa kecamatan setempat, seperti Desa Maja, Sukajaya, Tajur, Umbul Limus, Pekon Sampai, Kunyaian dan Desa Kekatang,  terancam gagal panen akibat terhentinya pasokan air yang biasa mengairi sawahnya selama ini.

Kepala Desa Umbul Limus, Ismail Alfian, mewakili para kepala desa dan masyarakat petani kecamatan setempat mengatakan, perlunya Pemkab Pesawaran melalui instansi terkait untuk turun langsung ke lapangan, guna membantu dalam memberikan solusi jalan pemecahannya terhadap kondisi yang dihadapi para petani yang terancam gagal panen alias Puso pasca banjir.

” Saya Mewakili seluruh para petani yang ada di kecamatan ini, berharap kepada Bapak Bupati Pesawaran, Dinas Pertanian dan Dinas PUPR, dapat bergerak cepat, melakukan normalisasi Bendungan, mengingat saat ini baru saja selesai masa tanam di seluruh area persawahan kecamatan marga punduh, karena jika tidak segera di atasi, akan terjadi kekeringan sawah, dan di pastikan ratusan hektar sawah yg baru saja di taman terancam gagal panen, ” ungkap Ismail
Di katakan nya, bahwa diketahui ada sejumlah warga sudah melaporkan kondisi ini kepada kepala desa masing- masing dan telah melanjutkan laporan ke PPL penyuluh pertanian lapangan desanya, tapi sampai saat ini belum ada tindak lanjut yg serius dari pihak terkait.
” Kami dan para petani sudah melaporkan kondisi areal pesawahan yang kini terancam gagal panen karena kondisi Bendungan jebol sehingga tidak bisa menyuplai air ke ratusan hektar sawah, dan laporan sudah di lanjutkan ke  melalui PPL, namun hingga kini tidak ada tindakannya, ” terangnya
Dia bersama ketua APDESI dan seluruh kepala desa se Kecamatan Marga Punduh meminta dan mendesak  agar pemerintah kabupaten pesawaran, beserta seluruh jajarannya, segera dapat merespon keluhan warga masyarakat terutama yg mempunyai areal pesawahan yang sudah dapat di pastikan akan bakal gagal panen (Puso).
” Dengan melihat kondisi Bendungan, jika tidak segera di atasi, bisa dipastikan persoalan kekeringan  yang mengancam ratusan hektar lahan sawah petani, terancam gagal panen, ” pungkasnya (rid)