TANGERANG – Petugas Samsat di Tangerang Selatan ‘unjuk gigi dan kekuatan’ di lingkungan sekitarnya di bilangan RT 03/RW 03, Pinang-Kota Tangerang.
Petugas yang berinisial RK ini murka terhadap warga yang sedang membakar sampah pada malam hari. Peristiwa bakar sampah ini terjadi pada pertengahan Agustus 2024. Tak tanggung, RK melaporkan warga yang membakar sampah kepada pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari warga, Sosok RK merupakan sosok yang tidak pernah bersosialisasi dan memiliki kesan yang tidak baik.
” Orangnya memang sombong, tidak ramah dan suka bawa mobil agak kencang di jalan. Dia itu kerja di salah satu Kantor Samsat di bilangan Serpong. Gara-gara sampah sampai panggil polisi dan datangi rumah warga yang bakar sampah. Angkuh sekali,” kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya kepada senator.
Warga lainnya menilai sikap arogan RK dengan tidak berusaha melakukan penyelesaian secara kekeluargaan melainkan langsung melaporkan dan memanggil polisi.
“Itukan bukti sombongnya. Saya sempat kaget melihat ada polisi yang datang dan geruduk rumah warga di sini. Saya kira yang punya rumah itu menjual narkoba atau melakukan kejahatan ternyata karena masalah pembakaran sampah, “katanya.
Ketua RT 03, Sugeng Priyanto membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, istri RK sedang hamil tua dan sempat melakukan teguran kepada warga yang bakar sampah pada waktu malam hari.
“Istrinya itu sedang hamil 5-7 bulan dan merasa terganggu dengan bau sampah yang dibakar. Kemudian berinisiatif menegur pelaku pembakar sampah. Mungkin karena tidak didengar, istrinya itu melaporkan kepada suaminya. Dan peristiwa itu terjadi, ” kata Sugeng Priyanto kepada senator saat ditelpon, Minggu, 6 Oktober.
Sugeng mengakui di waktu awal memang RK tidak bisa menahan diri dan melaporkan peristiwa pembakaran sampah kepada kepolisian. Dia menambahkan peristiwa tersebut berakhir dengan kesepakatan saling memahami dan memaafkan.
“Masalah ini sudah selesai dan berakhir dengan baik-baik, sebaiknya jangan ditulis pak kecuali dia (RK) mengulanginya lagi, ” tambahnya.
Kanit Reskrim Polsek Pinang saat kejadian itu Ipda Pol Bambang mengakui adanya laporan pengaduan atas nama RK yang masuk terkait pembakaran sampah di lingkungan RT 03/RW 03.
“Iya memang ada, laporan tersebut dalam grup. Itu terkait ada warga yang bakar sampah malam hari. Pelapor merasa terganggu. Namun semuanya sudah diselesaikan dengan membuat kesepakatan yang baik, ” kata Ipda Bambang.
