JAKARTA- Jelang purna tugas, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pindahkan lokasi kerja seluruh menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Kepastian ini ditegaskan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Abdullah Azwar Anas di IKN, Senin (12/8/24).
“Kami mendapatkan tugas bagaimana pemindahan ASN. Awalnya adalah menteri dulu yang pindah dan ada menteri yang masih stay di Jakarta. Tapi kemudian diputuskan seluruh Kementerian pindah ke IKN, seluruh kementerian,” ujar Azwar Anas.
Meski demikian, kata dia, belum semua asisten deputi pindak ke IKN.
Dilansir dari Antara, Azwar menyatakan, seluruh menteri yang akan dipindahkan ke IKN, diikuti oleh sebagian pemangku jabatan deputi yang terkait langsung dengan fungsi-fungsi pemerintahan.
Ia juga mengatakan, atas saran dari Presiden Jokowi, Kemenpan-RB telah menggelar rapat secara detail dengan jajaran sekretaris jenderal di kementerian/lembaga untuk mengatur sejumlah skenario pemindahan tersebut, termasuk ASN yang akan berpindah tugas ke IKN.
“Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan. Tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN,” ucapnya.
Disebutkannya, ada 47 tower hunian vertikal yang ajan menjadi tempat tinggal ASB di IKN diproyeksikan selesai pada Oktober 2024. Kapasitasnya mencapai 3.200 ASN.
Skenario yang disiapkan berupa skema ruang tempat tinggal penghuni. Bila ASN yang dipindahkan membawa serta anak dan istri, maka jumlah yang akan dipindah berkisar 1.700 orang dengan asumsi per lokal hunian diisi sekeluarga.
Sedangkan untuk skema sharing atau berbagi ruangan bagi ASN berstatus single, maka hunian tersebut mampu menampung hingga 3.200 orang. (ant/dim)