Kota Metro – Kegiatan Metro Run 2024 tak hanya mampu menyedot antusias wisatawan domestik saja, nyatanya mampu menyedot wisatawan mancanegara. Dari data yang dihimpun, pemenang berasal dari Kenya, Negara Bagian Afrika Timur, Benua Afrika.
Selain wisatawan asing, Kota Metro hari ini dipadati dengan ribuan wisatawan domestik, yang antusias mengikuti gelaran Metro Run 2024. Hal ini tentunya patut diapresiasi, karena multiplier efek dari kegiatan ini adalah geliat ekonomi di Kota Metro.
Kegiatan yang dimulai dari pukul 06.00 WIB ribuan pelari sudah memadati tempat start depan Rumah Dinas Wali Kota dengan rute sampai Finish di Stadion Tejosari. Kegiatan ini juga, sekaligus menjadi rangkaian penutup Hari Jadi Kota Metro ke-87 Tahun 2024, Minggu (30/06/2024).
Wali Kota Metro, Wahdi, menyampaikan bahwa kegiatan Metro Run yang merupakan rangkaian akhir dari kegiatan HUT Kota Metro ke-87 tersebut adalah kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Metro setiap tahun.
Melalui kegiatan yang diikuti oleh 2.000 peserta yang tidak hanya diikuti oleh masyarakat lampung, Jogja, Bengkulu, Jambi tetapi juga Negara Kenya tersebut di harapkan dapat menjadi magnet tersendiri bagi Kota Metro.
“Kita ingin Metro dikenal bukan di Lampung saja, bukan juga se-Sumatera, bukan tingkat nasional, tetapi internasional,” ujarnya.
Wahdi juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran Forkopimda, Kepala OPD, Sponsor, Panitia Pelaksana yang telah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan Metro Run 2024.
“Acara ini tidak akan terselenggara dengan baik kalau tidak ada kita semua di sini, tentu di rumah kita ini, rumah yang kita sayangi dan kita cintai Metro, “terangnya.
Dia juga mengucapkan rasa syukur Hari Jadi Kota Metro ke-87 yang dilaksanakan hampir satu bulan penuh tersebut dapat dimeriahkan dengan berbagai kegiatan bakti sosial, kegiatan budaya dan kegiatan lainnya yang dapat memperlihatkan bahwa Metro sejatinya adalah kota yang hebat.
Sebagai Wali Kota Metro, Wahdi berharap kegiatan-kegiatan tersebut semakin tahun akan semakin terus meningkat dan mendapatkan apresiasi.
“Kalau bisa besok kegiatan ini memang tidak hanya tingkat Metro, tingkat lampung kita bawa ke sini besok, “pungkasnya.
Wahdi juga menilai aktivitas yang dilakukan oleh komunitas dan budaya yang membawa nama baik Kota Metro akan memberikan dampak pada ekonomi.
“Saya berharap setiap kegiatan-kegiatan yang tentu membawa nama Kota Metro dan menyerap aspirasi masyarakat, serta didukung oleh pihak swasta, sponsor dan sebagainya tentu jangan disia-siakan,” pintanya.
Dari data yang dihimpun, urutan kategori laki-laki adalah, Bena (Kenya) dengan waktu 40.54.27, kemudian Daniel (Kenya dengan waktu 41.58.60, Danu Prayogo (Bandar Lampung) waktu 43.18.50, Rofedo (Kopasus Serang) waktu 44.52.58, Rizki (Depok) waktu 45.41.70.
Kemudian dari peserta perempuan, adalah Zahwa (Bandar Lampung) dengan waktu 60.02.33, Febiana Ulfa (Pringsewu) waktu 60.12.40, Ajeng (Pringsewu) waktu 60.14.27, Silfia Putri (Pringsewu) waktu 60.15.08, Ita Mayasari (Bandar Lampung) waktu 60.15.37.
Kegiatan diakhiri dengan pemberian hadiah kepada para pemenang lomba Rangkaian Peringatan Hari Jadi Kota Metro Ke-87 dan Bantuan Usaha Ekonomi Produktif Tahun 2024. (*)