Tangerang – Kelompok Mata Elang (Matel) saat melakukan kegiatannya dalam mengambil kendaraan yang diduga telat bayar kian marak di daerah Kecamatan Neglasari Kota Tangerang hingga membuat masyarakat resah.
Bidin salah satu warga mengungkapkan bahwa kegiatan para mata elang tersebut membuat warga was-was lantaran tak jarang warga yang kendaraannya menunggak mengalami intimidasi oleh sekelompok matel.
“Jadi mereka suka nongkrong di jembatan yang di Neglasari menunggu kendaraan yang melintas. Bila masuk dalam database mereka langsung kejar kemudian di pepet lalu motornya dibawa,” ujarnya, Selasa, 17 Oktober.
Tidak hanya itu lanjut Bidin, tak jarang debitur mengalami intimidasi karena mereka bergerombol mengunakan dua hingga tiga sepeda motor saat mengejar targetnya.
“Saat dikejar dan dipepet, debitur ditekan dan diintimidasi. Bahkan mereka juga tak dibekali surat tugas dalam melakukan penyitaan terhadap kendaraan konsumen yang dibawa,” paparnya.
“Harusnya mereka kan membawa surat tugas serta surat findusia yang di telah daftarkan ke pengadilan, serta penarikan unitnya dilakukan di rumah bukan di jalanan,” tambahnya.
Bidin berharap, dengan maraknya matel yang meresahkan tersebut mendapat tindakan dari pihak kepolisian, sehingga masyarakat merasa aman, dilindungi dan di ayomi.
“Kami sebagai warga meminta, pihak kepolisian dari Polsek Neglasari melakukan operasi terhadap para mata elang yang kian meresahkan tersebut. Karena tak jarang modus matel juga digunakan para pelaku kejahatan dalam mengelabui korbannya,” harapnya.