Bandar Lampung – Empat organisasi kemahasiswaan (Ormawa) dari Universitas Lampung (Unila) berhasil mendapatkan pendanaan dari Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2023 yang diinisiasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek).
Keempat Ormawa tersebut adalah HMJ Sosiologi, HIMA Perikanan dan Kelautan, BEM Fakultas Teknik, dan HIMA Teknik Elektro.
PPK Ormawa merupakan program yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan pengabdian yang dilakukan Ormawa perguruan tinggi di Indonesia. Dari total 676 subproposal diajukan berbagai perguruan tinggi, hanya 608 Ormawa dari 199 perguruan tinggi yang lolos seleksi dan mendapatkan dana hibah.
Keempat Ormawa Unila lolos seleksi memiliki subproposal yang berkaitan dengan pengembangan desa wisata, pengelolaan ekosistem lamun, smart tambak, dan smart greenhouse. Mereka akan melaksanakan kegiatan pengabdian di beberapa desa di Lampung Selatan, Pesawaran, dan Tanggamus.
Mereka di antaranya, HMJ Sosiologi dengan subproposal “Pengembangan Desa Wisata Budaya dengan Metode Community Based Tourism Melalui Social Branding Kebudayaan Tupping di Desa Palembapang, Kalianda, Lampung Selatan”. Tim ini diketuai Branden Jaya Tivantara (Sosiologi’21) beserta 14 anggota lainnya, dibantu dosen pendamping M. Guntur Purboyo, S.Sos., M.Si.
Selanjutnya, HIMA Perikanan dan Kelautan mengusung subproposal “Pengelolaan Ekosistem Lamun dengan Metode Teknologi TERF dan SPRIG ANCHOR Keberlanjutan Desa Wisata Pahawang, Kabupaten Pesawaran”. Tim diketuai Nur Muhammad Tirta Weuning Al Supandi (Sumberdaya Akuatik’20) dan 12 anggotanya, serta dosen pendamping Maulid Wahid Yusup, S.Pi., M.Si.
Ketiga, BEM Fakultas Teknik, dengan subproposal berjudul “Smart Tambak untuk Proses Produksi Udang yang Berkelanjutan: Pilot Project pada Tambak Udang Rakyat Bumi Pasadena Agung” diketuai Muhammad Abi Bukhori (Teknik Elektro’21) serta 14 anggotanya, dan dosen pendamping Dr. Ing. Melvi, S.T., M.T.
Terakhir, subproposal “Pengembangan Desa Gisting Permai sebagai Desa Agropolitan dengan Sistem Smart Greenhouse Berbasis Intelligent Control System” oleh HIMA Teknik Elektro yang diketuai M. Herly Pratama (Teknik Elektro’20) beserta 14 anggota, dan dosen pembimbing Dr. Ing. Ardian Ulvan, S.T., M.Sc.
Branden Jaya Tivantara, Ketua PPK Ormawa dari HMJ Sosiologi, mengikuti program ini untuk mengasah softskill. Ia merasa program PPK Ormawa linier dengan jurusannya, Sosiologi, yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
“Tim kami ingin meningkatkan kapasitas organisasi HMJ Sosiologi dengan mencoba mengikuti program berskala nasional. Harapannya, kami dapat memberikan manfaat bagi pribadi, organisasi, dan masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan, ide subproposal yang diusulkan HMJ Sosiologi didasarkan pada realitas dan urgensi di Desa Palembapang, Kalianda, Lampung Selatan. Setelah melakukan observasi, pemetaan, dan brainstorming dengan masyarakat setempat, timnya merancang ide bersama berdasarkan potensi desa.
Branden dan 14 anggotanya bersyukur telah lolos seleksi pendanaan dan mendapatkan kesempatan mengimplementasikan ide mereka.
Dengan berhasilnya HMJ Sosiologi mendapatkan pendanaan dalam PPK Ormawa 2023 ini, Brendan dan timnya semakin semangat dan berharap program ini dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya di Desa Palembapang.*