Tanggamus – Ada suasana berbeda pagi tadi di ruang lingkup Pemkab Tanggamus, terdapat puluhan ambulance berputar-putar di jalan Komplek bersama ratusan kepala dan aparatur pekon, selanjutnya mereka memarkirkan ambulance tersebut di lapangan Pemkab setempat.
Situasi tersebut buntut protes para Kepala Pekon di Kabupaten Tanggamus, sebab Anggaran Dana Pekon (ADP) belum kunjung dikucurkan.
Dikutip dari sumber yang didapatkan, bahwa protes tersebut terkait dengan ADP yang belom dicairkan oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanggamus.
Perwakilan menyampaikan protes dan aspirasi, lantaran menurut mereka Anggaran Dana Pekon (ADP) yang belom dicairkan oleh Badan Keuangan Daerah Kabupaten Tanggamus. Sehingga atas hal itu, Penghasilan Tetap (Siltap) belum dibayarkan.
Dalam orasi yang disampaikan di depan pintu utama kantor sekretariat Pemkab Tanggamus tersebut, rombongan diterima langsung oleh pejabat Pemkab dengan pegamanan ketat pihak kepolisian Polres Tanggamus.
“ADP selama Januari – April 2022 harus dicairkan sebelum lebaran. Kemudian, dana Hibah Apdesi menyetujui Rp150 juta, namun dalam perjalanannya Badan Keuangan Daerah menyetujui Rp100 juta,” kata salah satu orator.
Selanjutnya, Pemkab Tanggamus melakukan audensi bersama perwakilan Kepala Pekon di ruangan Asisten Bidang Pemerintahan Kabupaten Tanggamus, Faturrahman.
Hingga berita ini diterbitkan, rombongan belum selesai melaksanakan audensi. (zim/feb)