JAKARTA — Kontras yang mencolok! Saat para pejabat di FOLU Net Sink 2030, termasuk kader PSI, diguyur gaji puluhan juta tiap bulan, tujuh orang ahli di badan pengarah papua (BPP) malah tak kunjung digaji meski sudah kerja keras demi negara.
Center for Budget Analysis (CBA) lewat Direktur Eksekutifnya, Uchok Sky Khadafi, tak bisa menahan geram. Ia mengirim surat terbuka langsung ke Presiden Prabowo Subianto, menuntut keadilan bagi para pakar yang ditetapkan lewat SK Wapres Ma’ruf Amin, tapi sampai sekarang tak dibayar sepeser pun.
“Mereka ini bukan relawan, tapi orang-orang pintar yang sudah kerja sungguhan! Kok sampai sekarang haknya belum keluar? Pemerintah dari zaman Jokowi sampai Prabowo kayak tutup mata,” sembur Uchok, Senin (21/7/2025).
Yang bikin panas: di saat yang sama, gaji pejabat FOLU Net Sink 2030 bikin geleng-geleng kepala. Sekjen PSI yang juga jadi Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, digaji Rp50 juta per bulan. Bandingkan dengan staf biasa yang digaji Rp7 juta dan anggota FOLU yang dapat Rp20 juta tiap bulan.
“Kalau BPP itu perusahaan, ini udah masuk kategori eksploitasi. Wamenaker harusnya udah marah-marah ke Presiden!” tambah Uchok.
CBA mewanti-wanti agar Presiden Prabowo tak membiarkan kisah miris ini terus bergulir.
“Kalau negara saja abai bayar hak orang, apa kata rakyat? Ini bukan cuma soal uang, tapi soal wibawa negara,” tutup Uchok dengan nada tajam