PESAWARAN – Wakil Ketua Komisi XII DPR RI, Putri Zulkifli Hasan di dampingi Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona melakukan kunjungan kerja ke lokasi Pembuangan Akhir (TPA) Sampah di Desa Taman Sari, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Selasa (11/3/25).
Untuk diketahui, TPA Taman Sari merupakan tempat pembuangan akhir terbesar di Kabupaten Pesawaran dengan kapasitas tampung mencapai 1,3 ton sampah per hari. TPA ini dibangun pada tahun 2011, TPA ini berdiri di atas lahan seluas 1,7 hekta
Di sela kunjungan Putri Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan ini mengatakan, penggunaan metode pengolahan sampah dengan area pendamping sebagaimana yang diterapkan di TPA Kabupaten Pesawaran, sudah tidak diperbolehkan. Larangan ini berlaku di 343 kabupaten/kota lainnya di Indonesia.
Kedepan ucapnya, penerapan waste to energy dalam pengelolaan sampah harus terus digaungkan. Tentunya dengan tersedianya mesin pencacah dan pemilahan sampah yang berfungsi untuk mengkonversi sampah organik menjadi pupuk serta gas metana yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi.
“Tentu ini memerlukan kerja keras dan kolaborasi dari berbagai pihak. Saya siap membantu dalam hal-hal yang diperlukan. Kami juga telah berdiskusi, dan ada harapan agar area di belakang TPA dapat diperluas untuk pengolahan sampah,” ujarnya
Sementara, Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kehadiran Wakil Ketua Komisi XII DPR RI sebagai bukti nyata perhatian pemerintah pusat terhadap pengelolaan sampah di daerah.
Dendi berharap dukungan ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan sistem pengolahan sampah agar lebih efektif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Tentunya masih banyak yang harus dibenahi, maka kehadiran beliau ini menjadi salah satu solusi agar ke depannya pengolahan sampah di Kabupaten Pesawaran semakin baik dan tidak merugikan lingkungan serta ada nilai tambah untuk masyarakat,” ungkap Dendi
Pemerintah kata Dendi, berkomitmen untuk segera menginventarisasi berbagai kekurangan serta melakukan pembenahan yang diperlukan guna meminimalisir dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan masyarakat. Termasuk menghadirkan penerapan teknologi mutakhir yang mampu meminimalisir bau dan penyebaran lalat yang dapat mengganggu kesehatan masyarakat.
” Ya, secepatnya kita akan lakukan pembenahan sekaligus menginventarisir berbagai kekurangan, dengan menghadirkan tekhnologi canggih dalam pengelolaan sampah, diharapkan dampak negatip dari timbunan sampah tidak berdampak terhadap terganggunya kesehatan masyarakat sekitarnya,” harap Dendi
Selain Bupati, tampak hadir sejumlah pejabat Pemkab Pesawaran, yang ikut mendampingi antara lain, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Marzuki Kepala Dinas Pertahanan dan Lingkungan Hidup Linda Sari, Kepala Dinas Kominfotiksan Jayadi Yasa, serta jajaran perangkat daerah terkait (rid)