PESAWARAN- Komit dengan janji yang telah diungkapkannya, Calon Bupati Pesawaran, M. Nasir hari ini ( Senin, 19/10/20) memenuhi panggilan pihak Bawaslu setempat.
Kedatangannya guna meluruskan adanya pemberitaan di beberapa media yang dinilai sepihak, terkait tudingan melakukan politik uang berupa bantuan sabes kepada warga di tiga Dusun, yang ada di Desa Bogorejo Gedongtataan.
” Saya datang kesini, sengaja untuk memenuhi undangan Bawaslu, guna mengklarifikasi terkait bantuan sabes dan jembatan di Way Lima itu,” ungkap M. Nasir, di kantor Bawaslu,Senin (19/10/20).
Dikatakannya, berdasarkan sumber informasi sebelumnya yang beredar melalui beberapa media, menyebutkan bahwa dirinya telah memberikan bantuan dana secara pribadi, terhadap kedua pembangunan tersebut.
” Untuk itu, tegas saya nyatakan itu tidak benar, baik terkait bantuan sabes ataupun jembatan, saya katakan itu saya tidak tahu, apalagi dananya dari kantong pribadi saya. jadi pemberitaan di media itu salah, tidak benar makanya kita klarifikasi ke Bawaslu,”jelasnya.
Dimungkinkan, sambung M. Nasir, kalau bantuan yang diberikan kepada masyarakat tersebut, sebagai bentuk kerja dari para relawannya, yang selalu ingin berbuat baik kepada masyarakat.
” Mungkin saja, kalau bantuan itu merupakan bentuk kerja-kerja dari para relawan kita yang selalu ingin berbuat baik kepada masyarakat dan saya kira perbuatan baik, untuk memberikan solusi untuk mengatasi hambatan, yang menjadi kesulitan masyarakat dalam mencari bantuan, yang memang harus dibantu.Tapi yang perlu diperjelas, saya tidak atau bukan saya yang membantunya. Tapi para relawan,” uarainya.
Apa lagi, lanjutnya, kegiatan tersebut bersifat gotong royong dari berbagai lapisan masyarakat yang memang semestinya wajib didukung.
“Informasinya sih, yang kita dapat kegiatannya, merupakan bentuk gotong- royong masyarakat, dalam upaya memenuhi harapan dan keinginan dari masyarakat itu sendiri. Kalo cara itu, yang dilakukan, tentunya saya sangat mengapresiasi dan mendukung sekali,” ujarnya.
” Pastinya cara gotong royong, yang dilakukan masyarakat dalam upaya memudahkan harapan dan keinginannya tersebut perlu didukung. Tapi bukan diartikan langsung dihubungkan dengan pribadi saya. Kalau masyarkat bergotong royong kebetulan mendukung saya, apa salahnya, itu kan boleh dan sah-sah saja,” terangnya
Disinggung harapannya kepada Bawaslu, Dia meminta kepada lembaga pengawas pemilu tersebut, agar bekerja secara profesional, memberikan ruang sama kepada semua calon tanpa adanya indikasi keberpihakan.
” Pada intinya saya mendukung kinerja Bawaslu Kabupaten Pesawaran dalam menjalankan tugasnya, yang penting profesional, artinya semua diperlukan adil dan sama, jangan sampai saya bilang ada image bahwa Bawaslu telah berpihak,” pungkasnya. (rid/dit)