PESAWARAN- Jadi korban banjir pada Minggu malam (16/3/20), Suhartono, warga Desa Kebagusan, Gedongtataan, Pesawaran alami kerugian hingga ratusan juta rupiah.
“Besaran nominal kerugian materi yang saya alami akibat musibah ini, mungkin sekitar ratusan juta ya. Tapi ya sudah lah namanya juga musibah,” ucap Suhartono, Rabu ( 18/03/20 )
Hal ini diutarakannya, setelah Ia mengiventarisir semua kerusakan baik fisik dan non fisik pasca banjir yang merendam rumahnya setinggi 1 meter lebih tersebut.
” Untuk fisik aja, bisa dilihat dari jebolnya tembok setinggi 2 meter dengan panjang 10 meter yang ambrol dan bangunan dapur rumah sewaan saya, yang sampe terkikis habis. Belum lagi 3 motor, 3 leptop dan peralatan elektronik lainnya, kaya TV 43 inc, kulkas, mesin cuci dan 3 buah HP, semua tidak berfungsi lagi. Begitu juga dengan perabotan isi rumah, meja, kursi, lemari dan tempat tidur rusak semua, ga bisa dipakai lagi,” terangnya.
Terkait bantuan Pemerintah, Kepsek SDN 18, Gedongtataan ini, mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemerintah, yang melalui BPBD, saat peristiwa telah ikut membantu, terlebih dalam upaya menguras genangan air dirumahnya, dengan mengerahkan mesin penyedot air.
” Saya dan keluarga sangat berterimakasih pada Pemerintah, terlebih sama bupati, yang masih bisa menyempatkan diri datang kerumah saya ini. Ini lebih berarti bagi saya dibandingkan lainnya. Setidaknya dengan kehadiran beliau, telah ikut menguatkan moral batin kami dalam menghadapi dan menerima cobaan musibah ini dengan ikhlas,” tukasnya (rid/dit)
