Cegah Virus Corona, DPR RI Minta Kampus Di Indonesia Hentikan Kegiatan Seminar

277 views

JAKARTA- Guna mencegah penyebaran virus corona, Komisi X DPR RI minta kepada seluruh kamouns di Indonesia untuk menghentikan berbagai kegiatan yang mengumpulkan massa dengan skala besar seperti seminar, gathering dan pagelaran musik.

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda ini menyikapi penyebaran virus corona (Convid-19) yang audah menginfeksi 2 orang warga Indonesia asal Kota Depok.

“Kalangan kampus untuk sementara menghindari kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa dalam skala besar baik seperti pertunjukan musik, seminar internasional, atau gathering,” kata Syaiful, dilansir dari cnnindonesia.

Dia juga meminta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan edukasi soal virus corona ke sekolah.

Menurutnya, edukasi yang perlu diberikan ialah terkait penjelasan virus corona hingga gejala, model penularan, serta pencegahan bila ada siswa atau guru yang terjangkit penyakit tersebut.

“Kemendikbud melalui Dinas Pendidikan harus melakukan edukasi terkait dengan virus corona kepada peserta belajar-mengajar mulai dari guru hingga siswa,” kata Syaiful.

Dia mengatakan sekolah juga mesti mengajarkan praktik cuci tangan, memakai masker, serta cara batuk dan bersin yang benar. Menurutnya, setiap sekolah juga harus menyediakan cairan desinfektan untuk cuci tangan bagi siswa dan guru sebelum masuk ke ruang kelas.

Syaiful melanjutkan semua sekolah juga harus menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dalam penanganan siswa atau guru yang terduga terjangkit virus corona.

“Sekolah harus mempunyai SOP penanganan suspect corona saat melihat ada peserta belajar mengajar baik siswa maupun menunjukkan gejala terjangkit virus corona,”ucapnya.

Syaiful menambahkan dalam kondisi ekstrem, Kemendikbud bisa meliburkan kegiatan belajar mengajar hingga waktu tertentu.

Untuk diketahui, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sebelumnya menyebut dua orang warga Depok positif virus corona setelah menjalin kontak dengan warga negara Jepang.

BACA JUGA :   Ketua MPR Dorong Pemilu Lewat E-Voting

“(Orang Jepang) ini teman dekatnya. Ketemunya di sini, di rumahnya, daerah Depok, Jabar,” kata Terawan, di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/3).

Terawan berkata salah satu WNI tertular saat berdansa dengan rekannya yang merupakan warga negara Jepang. (cni/dim)