Anggaran Untuk OPD Minim, BPKAD Pesawaran Kambing Hitamkan KPU-Bawaslu

613 views

PESAWARAN- Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah ( BPKAD ) Kabupaten Pesawaran nyatakan bahwa nilai anggaran yang ada di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tahun ini minim lantaran tersedot biaya KPU dan Bawaslu untuk penyelenggaraan Pilkada 2020.

Sekretaris BPKAD Pesawaran, Iswanto, Jumat (7/2/20) menyebutkan bahwa untuk penyelenggaraan pilkada 2020, kebutuhan KPU sudah menyedot dana senilai Rp 28 miliar dan Bawaslu sebesar Rp 8 miliar.

“Jadi bisa bayangkan dari dua lembaga itu saja, dana sudah kesedot sebesar itu, gimana tahun ini kita gak ikat pinggang (ngirit),” ujar Iswanto.

selain itu, Ia juga mengatakan bahwa kecilnya anggaran yang diterima OPD akibat dampak dari tidak meningkatnya dana bantuan pusat baik yang berupa DAU dan DAK.

“Nilainya masih sama dengan tahun sebelumnya sekitar Rp 1 triliun. Sedang tahun ini kita masuk tahun politik, akan menyelenggarakan Pilkada. Dan sumber dananya pun masih minta bagi dari dana pusat,” sebutnya.

Terus terang, sambung Iswanto, anggaran Kabupaten Pesawaran masih sangat tergantung dari bantuan pusat.

“Jadi kalau pusatnya lagi devisit, ya imbasnya sudah pasti kita juga ikut kena merasakannya,” tambahnya.

Belum lagi, kata Iswanto, di tahun ini ada peningkatan jumlah PNS baru di Pesawaran. Belum lagi biaya untuk Seritifikasi Guru, Dana Desa (DD) dan Belanja Daerah.

“Semua merupakan pengeluaran rutin, yang harus dibayar dari penerimaan DAU dan DAK pusat tadi, yang gak nambah, jadi gimana, kalau dana OPD ga dikurangii,” cetusnya. (rid/dit)

BACA JUGA :   Suara PAN Dikurangi, DKPP Pecat Ketua KPU Kabupaten Yuhukimo, Papua