Kena Penyakit Pink, Petani Udang Di Tulang Bawang Merugi

2,893 views

TULANG BAWANG- Para petambak di sejumlah desa di Kecamatan Rawajitu Timur, Kabupaten Tulang Bawang, Lampung meneteskan air mata. Pasalnya jenis udang vaname yang mereka budidayakan mendadak mati dan berubah warna menjadi pink.

Guna menghindari kerugian yang terlampau besar mereka terpaksa melakukan panen dini.

“minggu kemarin tempat ayah saya, udang keliahan ngapung warna pink, karena malam itu gak biasa langsung dipanen nunggu malam selanjutnya, selesai satu petak,” cerita Deni (30) warga Rawajitu Selatan yang kebetulan ayahnya seorang petambak udang di Blok 15 (sebutan wilayah di lokasi tambak), Kamis (23/01/2020) kepada Senator.ID.

Deni menambahkan, saat ini petambak di Dipasena memanen udang saat air lau surut, meski itu dilakukan pada malam hari.

“besoknya begitu ada yang kelihatan berwarna pink (udang mati berubah warna), langsung kita panen,”tambah nya.

Meski penyebab virus pink belum diketahui, namun menurut keterangan para petambak setempat, ada dugaan penularan virus pink melalui burung camar yang memakan daging udang yang sudah terinveksi.

“Lalu mengkontaminasi melalui kotorannya ke lokasi tambak normal,”ucapnya.

Deni menambahkan satu petak yang meskinya ketika panen normal sekitar 350 Kg karena terkena virus pink tersebut hanya mendapatkan 3,5 Kg. (sur/dit)

BACA JUGA :   5 Orang Meregang Nyawa, Pemkab Lampung Tengah Tetapkan Status KLB DBD