JAKARTA- Tak hadirnya Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta, mambuat Wasekjen DPP PDIP Arief Wibowo buka suara.
Ya, Arief menyatakan bahwa partainya enggan mengurus perorangan namun mengurus partai secara keseluruhan.
“Bagi kita urusannya adalah partai, kita enggak urus orang per orang. Jadi urusan kita adalah bagaimana partai mampu bekerja. Jadi bukan urusan orang per orang,” kata Arief di arena Rakernas I PDIP, JiExpo Kemayoran, Jakarta, Sabtu (11/1).
Arief menegaskan bahwa semua jajaran PDIP di Indonesia harus bekerja berdasarkan keputusan dewan pimpinan pusat (DPP) partai. Saat mengambil sebuah keputusan, ia menegaskan DPP PDIP tak bisa didikte dan pasti sudah menjaring aspirasi dari berbagai pihak.
“Jadi partai akan bekerja berdasarkan keputusan partai. Keputusannya dimana? Di DPP partai,” kata dia.
Untuk diketahui, Rudy tak menghadiri ajang Rakernas I PDIP sejak 10 Januari lalu. Pria yang juga menjabat Wali Kota Solo itu justru memimpin apel siaga di Plaza Bung Karno, Manahan, Solo, Jawa Tengah pada hari ini (11/1/20).
Padahal, Rudy diketahui sudah berada di Jakarta untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan mengenai pembangunan Fly Over Purwosari sejak Kamis (9/1/20).
Rudy beralasan ia tak menghadiri Rakernas karena Solo dalam keadaan siaga bencana. Hal itu sebagai respons atas peringatan BMKG beberapa waktu lalu mengenai cuaca ekstrem di Indonesia.
Rudy membantah ketidakhadirannya di Rakernas I PDIP berkaitan dengan Pilwalkot Solo 2020. “Rakernas memang penting. Tapi mau gimana lagi, kepentingan rakyat lebih besar,” katanya dilansir cnnindonesia usai memimpin apel di Solo, Jumat (10/1/20). (cni/dit)