Lampung- Jelang Pilkada serentak 2020, isu menyebar bahwa Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Minggu (3/11/19) malam.
Hingga menjelang siang ini (4/11/19), senator.id mencoba mengklarifikasi hal itu kepada bupati pengganti Mustafa itu. Sayang, meski sudah di telpon maupun lewat pesan singkat, yang bersangkutan belum memberi balasan.
Pun demikian, dilansir dari tribunlampung.co.id saat ini Loekman swdang berada di Jakarta untuk menghadiri undangan dari pemerintah pusat untuk menerima sebuah penghargaan.
Tidak benar kalau ada kabar saya (terjaring) OTT (KPK). Itu bohong, fitnah,” kata Loekman sebagaimana dimuat Tribunlampung.co.id, Senin (4/11/2019).
Loekman Djoyosoemarto mensinyalir bahwa ada pihak-pihak tertentu yang berusaha merusak nama baiknya, terlebih saat ini dirinya akan kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Lamteng di pilkada serentak 2020.
“Ini tahun politik. Banyak orang ingin menjatuhkan saya dengan segala cara,” imbuhnya.
Loekman mengimbau masyarakat Lampung Tengah untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif dan aman.
“Mari kita bersama-sama jaga situasi supaya kondusif. Ini tahun politik, mari kita ciptakan situasi yang kondusif dan aman. Jangan kita terpecah belah dengan berita-berita hoaks,” ucapnya. (tri/dim/pin)