Ada Penyakit Menular di Desa Cipadang, Gedongtataan? Ratusan Warga Jadi Korban

504 views

PESAWARAN- Satu tahun terakhir, warga Desa Cipadang, Gedongtataan dihantui dengan merebaknya wabah penyakit gatal- gatal.

Tak sedikit warga yang menderita gatal dengan bintik – bintik merah di kulit. Yang mengkhawatirkan, penyakit ini bisa menular dari satu orang ke orang lain.k

Tak hanya itu, penyakit ini juga tidak mengenal usia. Untuk saat ini sudah ratusan warga menjadi korbannya, tanpa mengetahui apa yang menjadi sumber penyebabnya.

Menurut pengakuan sejumlah penderita yang ditemui wartawan ini mengatakan bahwa, mereka sudah melakukan berbagai cara pengobatan untuk mengobati penyakit. Tapi sayang, hasilnya nihil.

” Saya heran dengan penyakit gatal – gatal yang saya alami ini mas, sudah segala salep obat kulit, ramuan tradisional sampai obat dari dokter, sudah saya minum tapi hasilnya, masih saja penyakit membandel gak ada perubahan. Malah kalau kata dokter ini hanya penyakit gatal biasa, stres saya dibuatnya mas,” ucap, Tukini, yang semua keluarganya semua menderita penyakit ini saat ditemui, Selasa, (20/10/20)

” Penyakit gatel ini, benar – benar menyiksa saya mas, selain terus menjalar ke bagian kulit tubuh lainnya, itu kalau digaruk, sulit kita untuk berhenti ngegaruknya mas, sangking enaknya digaruk, kadang gak kerasa lagi, sampai lecet kulit kita itu mas,”keluhnya.

Hal sama, diungkapkan Ketua Rt 4 Dusun Sumbersari, Cipadang, Ngatiman.

Ia juga turut merasakan kepedihan yang sama, karena baik dirinya, Istri dan anaknya, yang masih balita usia 7 bulan, juga terjangkit penyakit serupa.

” Bingung saya mas, kala saya sama istri sih gak apalah, tapi ini anak saya, yang masih balita, itu udah seminggu sejak kena gatal-gatal, tiap malam gak bisa tidur, nangis terus, kalaupun tidur cuma sebentar saja, melas saya mas lihatnya, ” tuturnya.

BACA JUGA :   Wapres Ingatkan Kada untuk Tidak Korupsi

Apakah Kepala Desa Cipadang dan aparatnya mengetahui kejadian yang menimpa ratusan warganya ini?

” Saya rasa sudah tahu, habis Kepala Dusun kita, Pak Katim, yang tiap hari bolak balik ke Balai Desa itu sudah beberapa kali mampir ke ruah dan dia sudah melihat semuanya. Tapi saya gak tau apa dia ceritakan semua sama kades, itu saya gak tau,” terangnya.

Sementara itu, Kades Cipadang, Sugiyanto ketika dikonfirmasi terkait wabah penyakit menular yang ada di desanya itu, mengaku belum mendengar apalagi mengetahui adanya wabah yang sudah menyerang ratusan warganya.

” Maaf, saya belum denger lho bang, ada penyakit itu pada warga, coba nanti saya konfirmasi kebenarannya dengan kadusnya dulu,” singkatnya lewat sambungan ponselnya. (rid/dim)