Lakalantas Renggut Nyawa Pelajar, Kapolres Pesawaran Prihatin

286 views

PESAWARAN- Kapolres Pesawaran AKBP Vero Aria Radmantyo ungkapkan keprihatinannya atas peristiwa lakalantas yang terjadi di wilayah hukum Kecamatan Padang Cermin, yang menelan korban jiwa 2 siswa SMK.

” Saya sangat prihatin atas kejadian naas, yang sampai menelan korban jiwa tersebut. Apalagi korbannya semua masih remaja, yang berdasarkan laporan yang saya dapat rata- rata berumur 16 tahun,” ucap AKBP Vero Aria Radmantyo, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/9/20)

Menyikapi peristiwa tersebut, lanjutnya, meskipun dikatakan sebagai suatu musibah, bukan berarti pihaknya akan tinggal diam. Dia akan berupaya agar kejadian serupa jangan sampai terulang lagi.

Untuk itu, pihaknya akan segera berkordinasi dengan Dinas Pendidikan Pesawaran dan instansi terkait lainnya. Untuk lebih mengaktifkan lagi program edukasi kepada para siswa dan walinya, sebagaimana yang sudah berjalan selama ini.

” Salah satu upaya kita, untuk menekan agar peristiwa serupa tidak terulang. Kita akan bekerjasama dengan semua pihak terkait, untuk lebih mengkatifkan lagi program edukasi ini, kepada siswa dan orang tua wali nya kepada siswa yang berusia 16 tahun kebawah,”terangnya

Sebab di usia tersebut sambung Vero, sebagaimana usia yang disandang para korban. Berdasarkan peraturan lalulintas jalan, sebelum usia 17 tahun, Sat Lantas belum bisa mengeluarkan Surat Izin Mengemudi (SIM) kepada pengendara di bawah usia tersebut.

” Jadi sangat kita mungkinkan, pengendara motor, yang menjadi korban dalam peristiwa kecelakaan maut itu, tidak memiliki SIM, yang menjadi syarat untuk menjalankan kendaraan di jalan umum,” pungkasnya

Sebelumnya, diduga mengendarai motor secara kebut kebutan, sehingga tidak bisa mengendalikan kedarannya , Empat pelajar SMK terjang mobil tanki milik pertamina di Jalan Wah Ratai, Padang Cermin pada Selasa (29/9/20).

BACA JUGA :   Bupati Pesawaran Apresiasi Kinerja ATR/BPN RI

Dalam peristiwa kecelakaan lalu lintas ini dua pengendara motor tewas di tempat , dan satu siswa menderita putus pada kaki kirinya.

Kasat Lantas Polres Pesawaran AKP Wayan Budiarta menjelaskan jika empat korban tersebut masih berstatus pelajar SMK dimana dua diantaranya tewas di tempat.

“Korban meninggal dunia atas nama Rohimi,(16), dan Rizki Saputra, (16 ) sementara dua korban lainnya Muhammad Rizki Herdianto, (16), Patah Bahu kanan dan kaki kiri dan Tio Anugrah (16) mengalami lutut kanan remuk,” tuturnya.

Dua korban yang masih selamat, Lanjut Kasat, kemudian dibawa ke RS Abdul Moeloek untuk dilakukan penanganan lebih lanjut. Dalam kejadian tersebut dirinya menceritakan jika Ke empat pelajar tersebut menghantam Mobil Tangki dengan nopol BE 9872 dari arah berlawanan.(rid/dit)