Basarnas Lampung bersama Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Hanyut di Aliran Sungai Gunung Camang Bandar Lampung

891 views

Bandar Lampung – Basarnas Lampung bersama Tim SAR Gabungan mengevakuasi korban hanyut di Aliran Sungai Gunung Camang Bandar Lampung pada Selasa (02/06).

Pada hari ini Selasa (02/06) pencarian korban hanyut a.n. Arjio Pratama (10) sudah memasuki hari ke 2. Korban dilaporkan hanyut terbawa arus sungai Gunung Camang pada hari Senin (01/06) pukul 13.30 WIB. Korban bersama rekan2 nya sedang mandi di aliran sungai tsb saat hujan turun, namun korban tidak bisa berenang dan hanyut terbawa arus sungai. Korban merupakan warga Jl. Jati Dalam, Kel. Tanjung Agung, Kec. Kedamaian, Kota Bandar Lampung. Tim SAR gabungan segera merespons dan sudah melakukan pencarian dari kemarin sore. Pencarian pada hari Senin (01/06) dilakukan dengan penyisiran aliran sungai Gunung Camang sampai radius 7 km. Selain itu tim SAR gabungan juga melakukan pemantauan di Pelabuhan Panjang yg merupakan muara dari aliran sungai tsb. Namun hasil pencarian kemarin masih belum membuahkan hasil atau nihil.

Pada hari ini Selasa (02/06) Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian mulai pukul 06.00 WIB. Tim SAR gabungan di rencanakan akan dibagi dalam 4 SRU untk melanjutkan pencarian dgn penyisiran kembali dari titik awal kejadian mengikuti aliran Sungai menuju Muara ± 10 km serta pencarian di sekitar Muara menggunakan Rubberboat. Kepala Basarnas Lampung Melalui PLT Kasie Operasi Denny Mezzu, S.I. Kom menyatakan bahwa korban ditemukan pada pukul 12.30 WIB di koordinat 05°25’42” S – 105°17’29” E sekitar ± 7 km dari titik awal kejadian dalam kondisi Meninggal Dunia. Selanjutnya korban di evakuasi dan dibawa kerumah duka untuk di serahkan ke pihak keluarga, ujar Mezzu.

Tim SAR gabungan yang terlibat dalam operasi pencarian ini terdiri dari Basarnas Lampung, BPBD Kota Bandar Lampung, Korem 043, Dit Sabhara Polda Lampung, PMI Prop Lampung, Tagana Prop Lampung, RAPI Prop. Lampung, Damkar Kota Bandar Lampung, Indonesia Escort Ambulance, Forum Rescue Relawan Lampung, pihak keluarga dan masyarakat sekitar. Dari beberapa kasus korban hanyut yang terjadi akhir-akhir ini dan mayoritas korbannya adalah anak anak kecil, pihak Basarnas Lampung menghimbau agar masyarakat yg memiliki anak2 kecil atau usia dini supaya lebih memperhatikan lagi kegiatan mereka di saat hujan deras turun karena tanpa disadari hujan deras tersebut bisa menjadi musibah buat kita. (hms/feb)

BACA JUGA :   Dihadiri Anggota DPD RI, BPW PAI Lampung Gelar Pendidikan Khusus Advokat