Pesisir Barat – Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Pesisir Barat (Pesibar), Septi Heri Agusnaeni, membuka kegiatan Sosialisasi dan Praktek Pembuatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) dan Kebun Kolektif, di Sekretariat TP-PKK Pesibar, Kamis (13/2/2025).
Turut hadir juga Ketua I TP-PKK, Yulnawati Zulqoini Syarif, Narasumber Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), Yunirizal Efendi, pengurus TP-PKK tingkat kabupaten dan kecamatan se-Pesibar.
Kepada peserta kegiatan Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni, menyampaikan, pola hidup sehat dimulai dari lingkungan keluarga. Artinya, sosialisasi tersebut sangat penting dilaksanakan yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para pengurus TP-PKK, terutama dalam hal pembuatan toga dan pelaksanaan praktek kebun kolektif.
“Toga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan keluarga kita. Dengan menanam berbagai jenis tanaman obat, kita dapat membantu menjaga kesehatan secara alami dan mengurangi ketergantungan pada obat-obatan kimia. Karenanya, pengetahuan tentang cara pembuatan dan perawatan toga menjadi sangat penting,” tutur Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni juga mengatakan, toga memiliki beragam manfaat bagi masyarakat. Pemanfaatan toga menjadi obat tradisional akan membantu meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah berbagai penyakit. Tidak hanya itu, toga juga dapat dikembangkan menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis untuk meningkatkan pendapatan masyarakat sekitar.
“Sosialisasi terkait praktek pembuatan toga dan kebun kolektif bersama ibu-ibu PKK dapat dijadikan sebagai edukasi bagi masyarakat dalam hal pengelolaan tanaman obat di pekarangan rumah. Metode yang digunakan dalam sosialisasi ini meliputi ceramah, diskusi, dan demonstrasi,” jelas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.
Lebih lanjut Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni mengatakan, terkait kebun kolektif adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mengoptimalkan lahan yang ada. Menghasilkan bahan pangan yang sehat dan bergizi, serta mempererat tali silaturahmi antar warga, melalui kegiatan kebun kolektif kita bisa saling berbagi pengetahuan dan hasil panen yang berguna untuk kebutuhan sehari-hari,” tukas Ketua TP-PKK, Septi Heri Agusnaeni.(ys)