Media Apriliana ; Peran Aparat Desa Dan Kecamatan Sangat Signifikan Terhadap Pencegahan Wabah DBD

769 views

PESAWARAN – Menyikapi cuaca ekstrem dengan intensitas curah hujan cukup tinggi dan merata yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir, ditambah kian merebaknya wabah Demam Berdarah Dangue ( DBD ) yang menyerang sejumlah wilayah di Kabupaten Pesawaran.

Pemerintah kabupaten setempat, melalui Dinas Kesehatan dan Puskesmasnya, secara intens dan konsisten terus menerus melakukan penyuluhan tentang pencegahan dan bahaya DBD kepada masyarakat.

Meminimalisir terjadinya potensi lonjakan kasus DBD yang mengancam, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran dr Media Apriliana mengajak masyarakat untuk menerapkan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN), pemberian Abate, melakukan pemeriksaan jentik secara berkala, penyelidikan epidemiologi apabila terdapat kasus DBD, serta melakukan fogging apabila terdapat kasus pasien positif DBD yang dibuktikan dengan hasil laboratorium.

“Kami berharap dan menghimbau kepada masyarakat untuk tetap mewaspadai cuaca ekstrem yang terjadi saat ini, yang biasanya sering dibarengi terhadap ancaman merebaknya wabah DBD,” himbau Media, Rabu (15/1/25).

“Tetap menjaga kesehatan dan kebersihan di dalam rumah dan lingkungan sekitar, merupakan cara terbaik dan murah, untuk terhindar dari penyakit  yang disebabkan gigitan nyamuk  penyebab DBD,” tambahnya.

Media juga meminta keberadaan peran aparat desa serta kecamatan juga menurutnya sangat penting dalam upaya pro aktif dalam upaya menggerakkan masyarakat untuk bersama, bergotong royong dalam membersihkan lingkungan.

“Peran Aparat Desa dan Kecamatan, sangat penting dalam melakukan kegiatan guna mencegah dan menangkal masuknya wabah DBD di lingkungannya,” tukasnya. 

Untuk diketahui ujarnya, hingga pertengahan bulan Januari 2025, akibat cuaca ekstrem, kasus DBD yang terjadi di wilayah kabupaten setempat, grafiknya  sedang mengalami peningkatan karena kondisi cuaca yang sedang masuk musim penghujan.

“Akan tetapi meski begitu, berdasarkan data terhadap kasus DBD di Pesawaran,  masih relatif sama di banding tahun lalu,” pungkasnya. (rid)