Tulangbawang – Juma’t berkah ke-21 Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Tulangbawang (Tuba), keliling 4 kampung belusukan bagikan beras dan minyak goreng 10 paket kepada warga lansia di Kecamatan Banjar Margo 3 kampung, Purwa Jaya, Penawar Jaya, Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, 1 kampung, Tri Tunggal Jaya, Jum’at (29-11).
Menarik nya Jum’at berkah abadi SMSI Tulangbawang ke-21 ini, keselurahannya 10 titik kita berikan kepada lansia, yang lebih membutuhkan bantuan dari donatur Penasehat SMSI Tulangbawang Hi Mursalim.
“Kegiatan rutin Jumat berkah ini kita lakukan rutin setiap hari Jum’at, Alhamdulillah belum pernah terputus. Yakin saja apa yang menjadi niat baik, Allah akan berikan jalan untuk menjalankan program Jum’at berkah abadi SMSI Tulangbawang,” terang Abdul Rohman SH, Ketua SMSI Tulangbawang.
Untuk Jum’at berkah ke-21 ini, kami belusukan di empat kampung, dua kecamatan. Kami keliling dengan niatan untuk memberikan beras, dan minyak kelapa 10 paket. Alhamdulillah kaki kami sampai ke tempat lansia yang sangat membutuhkan bantuan.
“Kami langsung turun dan tanyakan kepada warga dimana rumah lansia di empat kampung, agar bantuan bisa sampai langsung kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” ucap Abdul Rohman.
Kami temukan lansia Mbah Kaswadi (105), Mbah Sutiyem (100) tinggal di Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Margo. Suami istri dua sejoli sampai masa tua nya masih tinggal berdua. Dua pasang sejoli ini datang pada transmigrasi Tahun 1987.
“Alhamdulillah Mbah Sutiyem sudah umur 100 Tahun, masih sehat, pendengaran masih bagus, mata nya masih melihat. Tapi suaminya Mbah Kaswadi umur 105 Tahun sudah sulit diajak komunikasi,” terang Abdul Rohman.
Ditempat yang sama Mbah Sutiyem, mengucapkan terimakasih atas bantuan dari SMSI Tulangbawang, yang sudah datang langsung kerumah memberikan bantuan. Semoga Allah membalas semua kebaikan.
“Apa semua diberi bantuan seperti ini tanya Mbah Sutiyem?……. Ga semuanya, hanya Mbah yang dikasih karena cantik, Jawab Abdul Rohman sambil tersenyum. Apakah saya masih cantik,” timpal Mbah Sutiyem.(*)