LAMPUNG TENGAH- Dikira teroris, AL (22) warga Bandarsari diringkus tim unit reskrim Polsek Kalirejo, Lampung Tengah.
Bahkan, penangkapan yang dilakukan aparat di Masjid Agung Baiturohim pada Kamis (5/3/20) sekitar pukul 18.20 WIB sempat viral di media sosial.
Terkait hal ini, Kapolsek Kalirejo AKP Ridho mengatakan bahwa Video yang beredar di media sosial terkait penagkapan itu bukanlah seorang teroris.
“Pemuda yang berhasil kami amankan bukan teroris ini hasil pemeriksaan dan pengakuan keluarga yang datang ke Polsek Kalirejo,”ujar Ridho lewat sambungan telephone.
Menurutnya, kejadian penangkapan dimulai saat warga yang akan melaksanakan Sholat Magrib melihat ada seseorang lagi sedang berzikir namun dengan membawa senjata api.
“Karena curiga dan ketakutan kemudian warga langsung melaporkan ke polsek. Kemudian saya langsung memerintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan,” ungkapnya.
Sesampai di Masjid Baiturohim Anggota Unit Reskrim langsung mengamankan seorang laki-laki berumur 22 tahun berinisial AL.
Setelah berhasil diamankan, AL langsung di bawa ke Mapolsek Kalirejo untuk dimintai keterangan dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Hasil intrograsi dan keterangan dari keluarga, yang bersangkutan mengalami depresi gangguan kejiwaan. AL ada kuitansi Rumah Penitipan Klien Gangguan Jiwa,”pungkasnya.
Dari hasil penangkapan polisi berhsil mengamankan barang bukti berupa satu senpi mainan, tiga buah tasbih warna putih dan coklat. Satu hp merk nokia, ikat pinggang warna hitam, satu sarung warna coklay, satu selendang warna pink, satu topi hitam merk deus, celana jeans biru merk release, tiga buah korek api gas, jaket, dan satu unit sepeda motor honda beat warna merah BE 3493 HY. (fir/dit)