PKS – Golkar Intens Lakukan Komunikasi Politik

458 views

JAKARTA- Komunikasi elit partai terus berlangsung. Seperti halnya yang dilakukan DPP PKS dan DPP Golkar.

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini mengatakan pertemuan para pimpinan PKS dengan Partai Golkar pada Selasa (25/2/20) malam, semakin memperkuat jalinan silaturahim dan komunikasi politik, dan kerja sama kedua partai tersebut di parlemen.

“Dengan pertemuan antara Presiden PKS dan Ketua Umum Partai Golkar Selasa malam semakin mengokohkan jalinan silaturahim, komunikasi, dan kerja sama yang telah terjalin sangat baik di DPR,” kata Jazuli dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (26/2/20).

Jazuli mengatakan, untuk di DPR RI, Fraksi PKS telah lebih dulu datang menyambangi Fraksi Partai Golkar dan hingga saat ini terus menjalin komunikasi intensif.

Hal itu menurut dia dilakukan karena banyak isu parlemen yang saling beririsan menyangkut agenda pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU), pengawasan, dan anggaran negara.

“Tinggal sejumlah kesepakatan antara dua pimpinan partai kami operasionalisasikan secara lebih detil di parlemen,” ujarnya, dilansir dari Antara.

Ia mencontohkan agenda-agenda parlemen yang perlu komunikasi intensif sehingga terjadi kesepahaman antara lain soal rencana pembahasan omnibus law dan prioritas Prolegnas 2020 lainnya dan pembelaan bersama kepentingan rakyat kecil.

Jazuli mengatakan, dalam pertemuan itu, Presiden PKS Sohibul Iman berharap omnibus law bisa menjadi instrumen untuk mendorong transformasi struktural Indonesia.

“Karena itu Presiden PKS berharap agar substansinya tetap menjaga tiga koridor, yaitu koridor konstitusi, koridor keadilan bagi semua pihak, dan koridor prinsip-prinsip otonomi daerah,” ujarnya.

Menurut Jazuli, dirinya dalam pertemuan tersebut menyampaikan posisi PKS yang konsen terhadap kemandirian ekonomi anak bangsa sehingga Pemerintah harus jelas keberpihakannya pada permodalan UMKM.

Jazuli menjelaskan, pertemuan itu selain bertujuan mempererat silaturahim politik dan kebangsaan, juga dimaksudkan untuk menjalin kerjasama yang semakin erat dengan Partai Golkar dalam berbagai isu seperti pilkada dan isu-isu politik di parlemen.

BACA JUGA :   Jelang Lebaran Waspadai Penawaran Fintech Lending dan Investasi Ilegal

“Kami menaruh hormat dan dengan kerendahan hati banyak belajar dari Partai Golkar. Bentuk konkretnya kami ingin membangun kerjasama yang lebih erat dalam isu-isu politik dan kebangsaan baik di pentas politik nasional maupun lokal (pilkada), juga dalam isu-isu kebijakan di DPR,” pungkasnya. (ant/dim)