SORONG – Penjabat (Pj.) Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Barat Daya, Jhoni Way enggan merespon atau menanggapi pertanyaan awak media soal penundaan penetapan dan pelantikan puluhan pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Papua Barat Daya. Jhoni yang dihubungi selama puluhan kali, tak mau merespon sama sekali permintaan wawancara tersebut.
“Kami mencoba menghubungi Sekda Papua Barat Daya untuk meminta tanggapan terkait penundaan penetapan atau pengangkatan jabatan eselon, namun sampai hari ini belum mendapatkan respon,” ujar jurnalis Senator.id, Zul Febi, Minggu (26/5) sore.
Tidak hanya melalui telepon, permintaan wawancara juga disampaikan lewat pesan whatsApp. Hanya saja pesan yang dikirim, cuma dibaca Sekda Jhoni tanpa mau dibalas.
“Selain telepon lewat nomor seluler, kami juga mencoba melakukan komunikasi melalui whatsApp selama beberapa kali. Namun tidak diangkat oleh (Pak) Sekda,” tegas dia.
Seperti diketahui, provinsi Papua Barat Daya kini mendapat sorotan karena Pj Gubernur Mohammad Abdu Musa’ad sengaja menunda pelantikan puluhan pejabat eselon II, III, dan IV. Padahal, akibat penundaan tersebut banyak agenda pelayanan masyarakat Papua Barat Daya yang menjadi terbengkalai.
Namun demikian, pemprov Papua Barat Daya secara resmi pernah mengajukan usulan pengangkatan pejabat eselon II, III dan IV kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN). Usulan yang disampaikan secara langsung oleh Sekda Johni Way tersebut diunggah secara terbuka di akun sosial media resmi provinsi Papua Barat Daya pada akhir April lalu.