Berkas Yayasan Dicuri, Andre Hariyanto Lapor ke Polresta Sleman

1,163 views

YOGYAKARTA – Mas Andre Hariyanto, CPS.,CF.NLP.,CLMA.,CT-ALC, salah satu jurnalis dan trainee muda asal Jawa Timur jadi korban pencurian berkas identitas diri berikut milik Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara (YPPN) pada pertengahan November 2023 ini.

Atas kejadian itu, ia membuat laporan polisi ke Mapolresta Sleman dengan Nomor : LP/B/694/XI/2023/SPKT/POLRESTA SLEMAN/D.I YOGYAKARTA.

“Alhamdulillah perihal pencurian ini akhirnya sudah dibuatkan laporan oleh pihak kepolisian yang dibuatkan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) sampai ke Bareskrim. Saya berharap semoga pencuri segera ditemukan dan dihukum ,” tutur Andre Hariyanto lewat keteranga tertulis, Minggu (26/11/23).

Ketua Bidang Pendidikan dan Pelatihan Dewan Pimpinan Pusat Pro Jurnalismedia Siber (PJS)

“Khusus berkas yayasan yang diantaranya berupa 1 bundel Akte Notaris, Pendaftaran Yayasan, Lampiran Surat Keputusan (SK) Kemenkuham RI harus diprioritaskan untuk dikembalikan.Dikarenakan itu adalah legalitas dari umat untuk umat yang bergerak dalam mencerdaskan anak bangsa berupa Pelatihan-pelatihan dan Pendidikan,” paparnya.

“Adapun berkas tersebut yang dicuri, saya simpan dalam 1 tempat dan rahasia semua hilang tanpa sisa. Salah satunya 1 bundel berkas Yayasan pendidikan yang masih aktif beroperasi sampai saat ini sebagai wadah Pusat Pembelajaran, Pendidikan, dan Pengkaderan. Saya harus berusaha penuh karena tentu akan dipertanggungjawabkan baik dunia akhirat amanah ini,” lanjut Andre Hariyanto.

Disebutkannya, sejumlah berkas yang telah dicuri yakni 1 berkas bundel Akta Pendirian Yayasan/Notaris asli, beberapa buku tabungan pribadi, Akte kelahiran, Ijazah, Slip/tabungan Emas, Kartu Keluarga, BPKB motor dan sejumlah berkas lain.

“Saya yakin, pihak kepolisian pasti bisa membantu dan memproses. Karena saya percayakan kepada hukum serta ingin mengetahui siapa yang telah berbuat seperti ini,” terang Founder Komunitas Taklim Jurnalistik dan Suara Utama ini.

BACA JUGA :   Kemensos Gelar Resertifikasi 772 KPM PKH di Selayar

Dia menerangkan bahawa saat pencurian terjadi, posisi sekretariat Lembaga AR Learning Center Sleman Yogyakarta tidak ada yang menjaga (sepi) dan saat itu dirinya sedang berada di luar kota.

“Saat itu saya sedang di Prabumukih, Sumatera Selatan. Karena ada yang sedang diurus disana,” katanya.

Dilanjutkannya, ihwal tercurinya berkas-berkas diketahui oleh Ibu kandungnya yang ditemani salah satu kerabat.

Saat itu, keduanya datang ke sekretariat untuk mengambil sakah satu berkas yang diminta Andre Hariyanto.

Saat melihat lokasi sudah berantakan dan semua berkas hilang, melalui Video Call sang ibunda memberitahun Andre yang berada di Pulau Sumatera.

“Rumah sekaligus Sekretariat itu saya kunci dan ada gembok gerbangnya. Jadi secara langsung pasti orang terdekat dan yang tahu tempat penyimpanan saya.Entah siapa saya belum bisa memastikan 100 persen hanya sepintas dugaan saja, namun sepenuhnya saya serahkan ke Polisi, Bismillahirrahmanirrahim,” ujar Mantan Sekretaris Jenderal Pegiat Anti Narkoba Indonesia (Sekjen PANI) ini.

Menanggapi kejadian tersebut, DR. R. Iman Suwono, M.Si selaku Ketua Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara serta General Manager AR Learning Center Dr.Musafir, S.H.I, M.H berharap agar kepolisian bisa menangkap pelaku dan diproses hukum. (rls/dit)