Kembangkan Teknologi Metaverse di Kampus, Kemenkominfo Apresiasi UTI

861 views

BANDAR LAMPUNG- Kementerian Kominfo memberikan apresiasi tinggi kepada Universitas Teknokrat Indonesia terhadap pengembangan teknologi metaverse.

Kementerian Kominfo menilai, Teknokrat menjadi kampus yang paling awal menerapkan metaverse dalam kehidupan di kampus.

Itu sebabnya, Kementerian Kominfo memberikan atensi besar kepada Teknokrat yang terdepan dalam menyonsong teknologi ini.

Demikian dikemukakan Sri Ariyanti dari Puslitbang Kementerian Kominfo saat memberikan sambutan kegiatan pelatihan metaverse kepada ratusan mahasiswa di Auditorium kampus setempat, Rabu (22/11).

Sri mengatakan, sebelumnya pada Februari tahun ini, Universitas Teknokrat Indonesia terpilih menjadi kampus pertama yang digandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pelatihan metaverse.

Kegiatan ini merupakan rangkaian program pelatihan “Thematic Academy (TA)” di bawah program unggulan Kominfo yaitu Digital Talent Scholarship yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital ke berbagai kalangan

Sri mengatakan, pelatihan hari ini akan dipandu WIR Goup. WIR Group sebagai perusahaan teknologi software metaverse Indonesia telah mempresentasikan prototipenya pada kegiatan pelatihan ini.

Sebagai bagian dari kerja sama ini, WIR Group juga mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft untuk mengembangkan perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pelatihan kali ini. Ia mengatakan, mahasiswa akan diberikan bekalan teknis tentang metaverse sehingga mereka bisa mendapat keuntungan dari pemanfaatan teknologi ini.

Mahathir juga berharap teknologi ini makin memudahkan pembelajaran di kampus termasuk untuk sidang skripsi yang bisa dilakukan dengan teknologi itu.

Mahathir ingin mahasiswa yang mendapat pelatihan metaverse hari ini mendapat pengetahuan yang banyak dan aplikatif. Dengan demikian, mereka bisa menaikkan mutu hidupnya dengan memanfaatkan teknologi metaverse untuk kehidupan. (*)

BACA JUGA :   Mirza: Harga Singkong Stabil Adalah Hak Petani Lampung Tengah