Sadis! Pria Ini Habisi Nyawa Temannya Sendiri di Pasar Gedongtataan

2,100 views

PESAWARAN- Seorang pemuda tega menghabisi nyawa temannya sendiri menggunakan senjata tajam dengan cara menikam secara berulang-ulang sampai korban tewas.

Peristiwa terjadi pada Sabtu 11 November 2023 lalu sekitar pukul 09.00 wib, ditengah Pasar Tradisional Gedongtataan di lokasi lapak jualan korban, saat  pasar dalam kondisi sedang ramai- ramainya.

Sontak kejadian langsung memicu kehebohan se isi pasar atas terjadinya peristiwa pembunuhan tersebut, yang sebelumnya diawali dengan perkelahian antara keduanya, yang berujung tewasnya korban. 

Diketahui, korban penikaman, Aan (45) warga Desa Sukadadi Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran, sedang pelaku Firmansyah (41) warga Desa Sukaraja Pesawaran.

Plt Kapolsek Gedong Tataan AKP Sofyan, diwakili Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja Aipda Anderson Victori mengatakan bahwa penikaman tersebut dikarenakan pelaku cemburu buta terhadap korban yang sering menggoda istri pelaku.

“Jadi pelaku berniat untuk menjemput istrinya yang berdagang di Pasar Tradisional Gedong Tataan. Namun setibanya di sana pelaku melihat istrinya sedang mengobrol dengan korban sehingga pelaku hilaf dan langsung menikam korban dengan membabi-buta,” ucapnya (11/11/23)

Menurutnya, setelah melakukan aksi kejam terhadap korban, pelaku langsung kabur menuju Desa Padang Manis Kecamatan Way Lima.

“Setelah pelaku merasa aman, kemudian pelaku menyerahkan diri dengan menghubungi saya selaku Bhabinkamtibmas Desa Sukaraja,” ujarnya.

“Saya bersama Kanit Reskrim Polsek Gedong Tataan langsung menjemput pelaku dan mengamankan pelaku ke Polres Pesawaran,” timpalnya.

Dikatakannya, atas perbuatan pelaku, korban mengalami lima luka tusuk di bagian dada, satu luka tusuk di bagian mulut dan bibir korban kemudian luka bagian pergelangan dan telapak tangan.

“Saat ini pelaku beserta barang bukti telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya(rid)

BACA JUGA :   Yongki, Mahasiswa UTI Magang dan Studi Independen Bersertifikat di Detikcom Jakarta