PESAWARAN- Menyikapi cuaca ektrem yang terjadi saat ini. Dinas Kesehatan Kabupaten Pesawaran secara intens terus melakukan penyuluhan dan himbauan kepada masyarakat untuk mewaspadai wabah penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD) yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti dengan cara membersihkan dan menguras tempat-tempat yang ada genangan air dilingkungannya.
Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM) Dinas Kesehatan Pesawaran, dr Elvira mengatakan, selain memberikan penyuluhan dan himbauan, pihaknya juga melakukan pembagian Abate dan Penyemprotan Sarang Nyamuk (PSN).
“Terhadap kondisi cuaca ektrem dan upaya antisipasi terhadap menjalarnya wabah DBD. Kita sudah jauh hari melakukan upaya antisipasi dengan cara giat melakukan penyuluhan dan tindakan guna menekan seminimal mungkin warga terjangkit penyakit berbahaya tersebut,” ungkap Elvira, Selasa (28/1/20)
Dikatakannya, Untuk Kasus DBD di Pesawaran merupakan kasus yang menjadi perhatian khusus pemerintah. Pasalnya setiap tahun data pasien terhadap kasus yang disebabkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti (DBD) cenderung meningkat.
Sebagai gambaran, sambungnya, kasus penderita DBD ditahun 2018 ada 232 kasus, sedangkan ditahun 2019 melonjak 642 kasus
” Sementara bulan pertama untuk tahun 2020 ini saja. Berdasarkan data harian kami sudah ada 10 kasus DBD, yang sedang dan telah ditangani,” Jelasnya.
Pihaknya telah lama memetakan wilayah indemik kasus DBD, yakni kecamatan Gedongtataan, Kecamatan Negeri katon, Kecamatan Way Lima, Kecamatan Kedondong dan Kecamatan Way khilau.
” Kita petakan wilayah ini sebagai fokus pencegahan dan penaggulangan penyakit DBD. Karena kebanyakan dari wilayah inilah rata- rata pasien DBD yang kita tangani,” ungkapnya
Ia mengatakan, masih meningkatnya penyakit DBD dikabupaten ini, selain masih kurangnya pengetahuan masyarakat atas pergantian cuaca dari musim kemarau memasuki musim penghujan, juga pemahaman terhadap gejala awal terhadap warga yang terjangkit DBD, itu masih banyak yang belum tahu.
” Kita selalu himbau kalau ditemukan ada warga mengalami panas tinggi dan ditubuh nya terlihat bintik- bintik merah. Kita minta untuk segera dibawa ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat. Takutnya pasien itu positif terjangkit DBD,” pungkasnya. (rid/dit)