Bandara Soetta Siaga Virus Corona, Penerbangan Asal China Diperiksa Berlapis!

313 views
ilustrasi virus corona

CENGKARENG- Guna mencegah masuknya virus corona ke Indonesia, manajemen Bandara Internasional Soekarno-Hatta terapkan pemeriksaan berlapis untuk para penumpang yang berasal dari penerbangan China.

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Bandara Soekarno-Hatta, Anas Ma’ruf mengatakan saat ini pihaknya memang tengah melakukan pemeriksaan merinci terhadap setiap penumpang asal China.

”Kalau selama ini kita menggunakan thermal scanner (pemindai suhu tubuh) yang sifatnya massal, sehingga orang hanya lewat saja. Tapi sekarang kita mendekat ke tempat pendaratan, kemudian penumpang yang turun kita lakukan pemeriksaan satu per satu,” kata Anas di Cengkareng (28/1/20), dikutip dari cnnindonesia.

Ya, berdasarkan pantauan, penumpang asal China akan melalui pemindai suhu tubuh. Alat tersebut berupa empat kamera yang tergantung di jalur kedatangan penumpang. Alat itu dilengkapi layar yang menayangkan suhu tubuh setiap orang yang terpindai.

Kemudian petugas karantina kesehatan dari KKP memeriksa satu per satu penumpang asal China menggunakan thermal gun. Alat pemindai suhu tubuh itu berbentuk seperti pistol dan digunakan dengan cara menodongkannya ke dahi penumpang.

Setelah pemindaian, penumpang diminta menyerahkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan (Health Alert Card) ke pos karantina kesehatan KKP. Kartu berwarna kuning tersebut berisi data kesehatan dan penerbangan penumpang.

Pun demikian, hingga kini Anas mengatakan belum ditemukan penumpang yang diduga terjangkit corona. Akan tetapi bandara tetap melakukan pengetatan pengawasan, khususnya terhadap penerbangan asal China.

“Sementara ini konsentrasi pesawat asal China karena kita tahu juga dari negara lain belum ada bukti penularan setempat. Tetap kita awasi yang lain, tapi eskalasinya berbeda dengan penerbangan asal China,” tuturnya.

Untuk diketahui, korban meninggal akibat virus corona di China terus meningkat hingga mencapai 106 orang dari seribuan kasus yang terjadi. (cni/dim)

BACA JUGA :   Agus Fatoni Hadiri Rakor Pelaksanaan Pilkada dan Tata Kelola Penyelenggaraan Pemda Bareng Mendagri