Jadi Inspektur HUT RI ke-78, Gubernur Lampung Minta Kualitas SDM Ditingkatkan

1,266 views

LAMPUNG- Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, di Lapangan Korpri, Kompleks Kantor Gubernur, Bandar Lampung, Kamis (17/8/2023).

Tema HUT RI ke-78 Terus Melaju untuk Indonesia Maju, ujar Gubernur Arinal, mencerminkan semangat juang dan tekad tak kenal lelah untuk mengangkat nama Indonesia ke panggung dunia. Kita diajak untuk melihat ke depan, merencanakan masa depan yang lebih baik, dan terus berusaha keras untuk mencapainya.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-78 Kemerdekaan Republik Indonesia,” ucap Arinal.

“Upacara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah penghormatan kepada para pahlawan yang telah mengorbankan segalanya demi kemerdekaan bangsa ini. Semoga semangat juang dalam diri kita terus membara,” ujarnya.

Gubernur Arinal menyampaikan hari ini rakyat Indonesia diajak untuk merenungkan momentum yang paling bersejarah bagi Indonesia. Terhitung 78 tahun sudah Indonesia merdeka setelah melewati perjuangan yang panjang dan tak kenal lelah.

“Kita bersyukur kepada Allah SWT yang telah meridhoi cita-cita bangsa kita menjadi bangsa yang merdeka, bangsa yang besar, bangsa yang bersatu di tengah keberagaman, Bhinneka Tunggal Ika,” ujarnya.

Kemerdekaan diraih, ujar Arinal, bukan jatuh dari langit. Kemerdekaan dicapai juga bukan karena pemberian bangsa lain, tapi atas berkat rahmat Allah SWT, bersama ikhtiar perjuangan heroik para pendahulu dan jasa para pahlawan bangsa. 

“Para pahlawan bangsa telah berkorban nyawa demi kemerdekaan Indonesia dan beberapa pejuang itu ada di Provinsi Lampung,” jelas Gubernur Arinal.

Semangat para pejuang ini harus menjadi acuan dan pacuan untuk terus berjuang memajukan Provinsi Lampung.

Saat ini, bangsa Indonesia, memang tidak lagi berada di medan pertempuran. Tetapi, bangsa Indonesia berada di medan yang bisa saja membawa kehilangan kemerdekaan tersebut.

BACA JUGA :   Ke Pesawaran Arinal Janji Lebarkan Jalan

Medan tersebut ialah era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0. Era ini mampu membuat kita kehilangan jati diri, karena terlena akan hal yang dibawa dalam arus modernisasi. Tak hanya itu, di era teknologi digital ini tantangan yang dihadapi semakin kompleks.

“Kita ketahui bersama, Indonesia memiliki bonus demografi yang akan mencapai puncak di Tahun 2030-an, hal tersebut menjadi peluang besar bagi kita untuk meraih Indonesia Emas 2045. Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih Indonesia Emas 2045, serta meraih posisi menjadi negara 5 besar kekuatan ekonomi dunia,” ungkapnya.

Strategi pertama untuk memanfaatkan kesempatan ini adalah mempersiapkan Sumber Daya Manusia Indonesia. Di saat yang sama, SDM yang telah kita persiapkan harus mendapat lapangan kerja yang bisa menghasilkan produktivitas nasional. (pim)