PANGKALPINANG- PT Timah Tbk mendapatkan mandat dari negara untuk mengelola sumber daya alam timah. Sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk menjalankan perannya untuk ikut mendukung Pembangunan Indonesia dan Daerah tempat PT Timah Tbk berdiri.
Tepat 2 Agustus lalu, PT Timah Tbk berusia 47 tahun, perusahaan tambang timah milik negara ini terus berkembang, bahkan mengokohkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen timah dunia.
Timah merupakan salah satu logam yang dibutuhkan dunia untuk berbagai kebutuhan industri global seperti hi-tech, makanan dan teknologi industri lainnya.
Dalam perjalanannya, menjalankan tugasnya mengelola timah, PT Timah Tbk berpartisipasi aktif dalam berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan dan menggeliatkan perekonomian Indonesia dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Anggota holding Industri pertambangan MIND ID ini yang telah berusia 47 tahun lalu telah menciptakan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Selain menciptakan lapangan pekerjaan, PT Timah Tbk juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam aktivitas bisnisnya. PT Timah Tbk melalui program kemitraannya, merangkul masyarakat agar bisa melakukan penambangan namun tetap mengikuti regulasi yang berlaku.
Melalui program-program pelatihan dan pengembangan, PT Timah Tbk membantu masyarakat setempat meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan taraf hidup. Sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan kemandirian masyarakat.
Sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk juga terus meningkat dari tahun ketahunnya. Pada 2022 lalu, anggota holding Industri pertambangan ini memberikan Rp1,51 Trilun melalui pajak dan PNBP.
Kontribusi pajak dan PNBP ini memberikan sumbangan penting bagi penerimaan negara, yang kemudian dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, pendidikan, dan sektor-sektor kunci lainnya.
Dalam melaksanakan proses bisnisnya PT Timah Tbk juga berkomitmen melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini terlihat dari program reklamasi yang dilakukan secara konsisten. Tahun lalu, TINS mereklamasi 400 hektar lahan eks tambang dan tahun ini juga kembali akan melakukan reklamasi pasca tambang seluas 400 hektar.
PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi laut melalui program artificial reef, penanaman mangrove, restocking cumi dan kepiting bakau dan pemasangan tanggul penahan abrasi.
Perusahaan ini melakukan upaya konservasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang, serta melakukan penelitian dan inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan.
Komitmen PT Timah Tbk dalam melakukan pengelolaan lingkungan juga diapresiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam dua tahun ini PT Timah Tbk diganjar PROPER EMAS.
PT Timah Tbk terus melakukan riset dan pengembangan serta inovasi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan memanfaatkan teknologi terbaru. PT Timah Tbk tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia khususnya tentang pertimahan.
Selain kontribusi ekonomi, PT Timah Tbk juga memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Program-program ini mencakup pemberian beasiswa bagi anak-anak di lingkar tambang, pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta dukungan dalam situasi darurat dan bencana alam.
PT Timah Tbk juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, kesenian dan mendukung kegiatan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan.
Sejalan dengan rencana Pemerintah untuk melakukan hilirisasi, PT Timah Tbk juga telah melakukan kegiatan hilirasasi timah melalui anak usahanya PT Timah Tbk Industri.
Hilirisasi ini merupakan langkah serius PT Timah Tbk dalam mengelola sumber daya alam, meningkatkan nilai tambah timah sebagai salah komoditas global dan mendorong pertumbuhan industri hilir dalam negeri.
“PT Timah Tbk terus mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembangunan negara. Perusahaan berupaya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan dan tanggung jawab sosial,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. (*Mengelola Timah, Membangun Negeri*
PANGKALPINANG — PT Timah Tbk mendapatkan mandat dari negara untuk mengelola sumber daya alam timah. Sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk menjalankan perannya untuk ikut mendukung Pembangunan Indonesia dan Daerah tempat PT Timah Tbk berdiri.
Tepat 2 Agustus lalu, PT Timah Tbk berusia 47 tahun, perusahaan tambang timah milik negara ini terus berkembang, bahkan mengokohkan posisi Indonesia sebagai salah satu produsen timah dunia.
Timah merupakan salah satu logam yang dibutuhkan dunia untuk berbagai kebutuhan industri global seperti hi-tech, makanan dan teknologi industri lainnya.
Dalam perjalanannya, menjalankan tugasnya mengelola timah, PT Timah Tbk berpartisipasi aktif dalam berkontribusi untuk meningkatkan pembangunan dan menggeliatkan perekonomian Indonesia dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan.
Anggota holding Industri pertambangan MIND ID ini yang telah berusia 47 tahun lalu telah menciptakan ribuan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, khususnya di Bangka Belitung dan Provinsi Kepulauan Riau.
Selain menciptakan lapangan pekerjaan, PT Timah Tbk juga berfokus pada pemberdayaan ekonomi lokal dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam aktivitas bisnisnya. PT Timah Tbk melalui program kemitraannya, merangkul masyarakat agar bisa melakukan penambangan namun tetap mengikuti regulasi yang berlaku.
Melalui program-program pelatihan dan pengembangan, PT Timah Tbk membantu masyarakat setempat meningkatkan keterampilan mereka dan meningkatkan taraf hidup. Sehingga memberikan dampak positif pada perekonomian lokal dan kemandirian masyarakat.
Sebagai perusahaan negara, PT Timah Tbk telah memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan negara. Kontribusi pajak dan PNBP PT Timah Tbk juga terus meningkat dari tahun ketahunnya. Pada 2022 lalu, anggota holding Industri pertambangan ini memberikan Rp1,51 Trilun melalui pajak dan PNBP.
Kontribusi pajak dan PNBP ini memberikan sumbangan penting bagi penerimaan negara, yang kemudian dapat dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, layanan publik, pendidikan, dan sektor-sektor kunci lainnya.
Dalam melaksanakan proses bisnisnya PT Timah Tbk juga berkomitmen melakukan pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini terlihat dari program reklamasi yang dilakukan secara konsisten. Tahun lalu, TINS mereklamasi 400 hektar lahan eks tambang dan tahun ini juga kembali akan melakukan reklamasi pasca tambang seluas 400 hektar.
PT Timah Tbk juga melakukan reklamasi laut melalui program artificial reef, penanaman mangrove, restocking cumi dan kepiting bakau dan pemasangan tanggul penahan abrasi.
Perusahaan ini melakukan upaya konservasi dan rehabilitasi lahan bekas tambang, serta melakukan penelitian dan inovasi untuk mengurangi dampak lingkungan dari kegiatan pertambangan.
Komitmen PT Timah Tbk dalam melakukan pengelolaan lingkungan juga diapresiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dalam dua tahun ini PT Timah Tbk diganjar PROPER EMAS.
PT Timah Tbk terus melakukan riset dan pengembangan serta inovasi dalam menjalankan aktivitas bisnisnya untuk meningkatkan efisiensi produksi, mengurangi dampak lingkungan, dan memanfaatkan teknologi terbaru. PT Timah Tbk tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, tetapi juga pada perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia khususnya tentang pertimahan.
Selain kontribusi ekonomi, PT Timah Tbk juga memiliki program tanggung jawab sosial perusahaan yang berfokus pada pendidikan, kesehatan, lingkungan, dan kesejahteraan masyarakat.
Program-program ini mencakup pemberian beasiswa bagi anak-anak di lingkar tambang, pembangunan infrastruktur pendidikan dan kesehatan, serta dukungan dalam situasi darurat dan bencana alam.
PT Timah Tbk juga berkomitmen untuk mendukung pelestarian adat dan budaya, kesenian dan mendukung kegiatan organisasi kemasyarakat dan kepemudaan.
Sejalan dengan rencana Pemerintah untuk melakukan hilirisasi, PT Timah Tbk juga telah melakukan kegiatan hilirasasi timah melalui anak usahanya PT Timah Tbk Industri.
Hilirisasi ini merupakan langkah serius PT Timah Tbk dalam mengelola sumber daya alam, meningkatkan nilai tambah timah sebagai salah komoditas global dan mendorong pertumbuhan industri hilir dalam negeri.
“PT Timah Tbk terus mengoptimalkan perannya dalam mendukung pembangunan negara. Perusahaan berupaya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dengan tetap mengedepankan nilai-nilai berkelanjutan dan tanggung jawab sosial,” kata Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk, Anggi Siahaan. (hum)