LAMPUNG UTARA- Gerah dengan pemberitaan yang menganggap Dinas PUPR Lampung Utara tidak punya duit untuk mempercantik diri, Kapala Dinas PUPR Lampura Syahrizal Adhar buka suara.
Ya, lewat sambungan telephone, Adhar menyatakan bahwa nyaris robohnya kopiah emas lantaran faktor alam.
“Itu karena faktor alam, lagian hari ini akan segera kami benahi kok,” jawabnya singkat.
Riko Bangsawan salah seorang Pegawai Dinas PUPR kepada Senator.ID, Selasa (21/1/20) mengatakab bahwa atas instruksi Kadis PUPR, pihaknya segera melakukan perbaikan.
Riko memgatakan, Kopiah Siger yang merupakan lambang adat, penghias di tempat dia berdinas yang nyaris roboh itu, sudah disampaikan oleh kepala dinasnya, dan sudah dilihat oleh kepala dinas secara langsung.
“Kadis berjanji akan segera membenahinya, dan sudah menginstruksikan untuk mencari tukang untuk memperbaikinya,” kata Riko.
Dengan adanya instruksi tersebut, lanjut Riko, Ia meminta media agar melihat dan memantaunya, karena menurutnya, banyak permasalahan yang sedang dibenahi di dalam tubuh Dinas PUPR Lampura, sehingga hal kecil tersebut tidak terpantau oleh mereka. Padahal jika dibiarkan berlarut kopiah emas tersebut membahayakan orang sekitar yang ingin masuk ke kantor Dinas PUPR.
“Yakan penyebab nyaris robohnya kopiah emas karena faktor alam, seharusnya rekan-rekan berkoordinasi dahulu dengan kami. Ya tau sendiri, banyak permasalahan yang sedang kami benahi,” tukas Riko.
Diberitakan sebelumnya, salah seorang pegawai dinas PUPR Lampura sempat mengatakan bahwa tidak terawatnya Kantor Dinas PUPR Lampura diakibatkan tidak adanya biaya pemeliharaan. (kis/dit)