Realisasi Retribusi Rendah, Bupati Pesawaran Semprot OPD

724 views

PESAWARAN- Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona semprot Organisasi Perangkat Daerah ( OPD ) yang bertanggungjawab terhadap pendapatan dari sektor hasil restribusi dalam mendongkrak peningkatan  Pendapatan Hasil Daerah  (PAD) kabupaten setempat.

Amarah orang nomor satu Pesawaran ini, dilontarkannya saat memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dengan para pejabat dan Camat di lingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Pesawaran, yang digelar di Aula kantor Bupati setempat, Selasa (31/5/22)

” Tadi sudah dibahas akan potensi untuk peningkatan dari sektor restribusi secara akumulasi, yang mana hasilnya terlihat sangat rendah dan jauh dari kata memuaskan, ” ucap Dendi

” Apalagi sekarang sudah masuk triwulan ke 3. Saya minta agar semua OPD  segera menggenjot realisasi retribusi dan pajak sesegera mungkin,” tambahnya.

Tidak itu saja, dikesempatan itu Dendi juga terlihat kesal dengan kinerja dari Sat Pol PP, yang dinilainya tidak tegas dan lamban dalam bertindak terlebih dalam menertibkan banner, baleho dan spanduk perusahaan, yang mengabaikan kewajiban pajaknya. Begitupun  terhadap pelanggaran atas bangunan dan ruko yang belum berizin dan belum ada PBB nya.

” Pol PP itu harus tegas dan cepat bertindak,  jangan nunggu saya tegur dulu bergerak. Itu baliho yang tidak ada izin cepat di tindak, juga untuk baliho Pemda yang dipakai, harus ada surat izinnya tidak semaunya,” tegas Dendi

” Pokoknya kalau tidak mengantongi izinnya langsung potong aja. Itu GSB yang menyalahi aturan, gak usah pake lama langsung tertibkan. Harapannya apa yang  dilakukan di upayakan harus ada PAD yang masuk, itu saja,” ujar Dendi

Kepada para Camat ditekankannya, agar dapat terciptanya ketertiban dan menghindari gejolak masyarakat. Camat diminta  untuk intens melakukan sosialisasi kepada masyarakatnya, terlebih dalam upaya penerapan setiap aturan dan kewajiban yang harus dilaksanakan.

BACA JUGA :   Dituding Biang Kerok Minimnya Anggaran, KPUD Pesawaran Ogah Komentar

” Saya minta para Camat dalam bersosialisasi, agar bekerja optimal. Saya gak mau ada gejolak di bawah, sebab ketertiban dan kepatuhan masyarakat merupakan modal utama untuk keberhasilan,” tukasnya. (rid/dit)