Gadis di Sumberejo Alami Gangguan Jiwa, Pasca Ditinggal Kedua Orang Tua

942 views

Tanggamus – Gadis itu bernama Fatmawati, ia adalah warga Dusun Sumberkarya II RT/RW 002/004 Pekon(desa) sumberejo kecamatan Sumberejo Kabupaten  Tanggamus, ia tidak normal.

Gadis itu kini berusia 38 tahun, ia adalah anak yatim piatu dan mengalami gangguan kejiawaan sepeninggal ayah dan ibunya meninggal dunia saat ia remaja.

Kini gadis itu, hanya dapat duduk di atas tempat tidur bambu tanpa alas apapun di salah satu ruangan gelap rumahnya, lantaran rumah tersebut tidak memiliki penerangan yang memadai.

Beruntungnya, ada tetangga yang baik hati dan peduli merawat Fatmawati. Orang tersebut bernama Suranti, nenek 50 tahun yang rumahnya berjarak 200 meter dari rumah Fatmawati.

Suranti, setiap hari memberi makan dan memandikan, membersihkan kotoran Fatmawati, bahkan ini di lakukan Suranti  sejak orang tua Fatmawati meninggal.

Dalam keterangannya, Suranti mengatakan, bahwa Fatmawati mengalami gangguan jiwa sejak 7 tahun lalu, setelah kedua orang tuanya meninggal dunia.

“Setelah ibunda dan ayahnya meninggal dunia, waktu Fatmawati duduk di bangku kelas satu SMP, jiwanya mulai terguncang. Pastinya karena orang tua sangat berharga,” kata Suranti, Senin, 25 April 2022.

Kini Suranti, mengaku sangat kesulitan karena di rumah Fatmawati tidak ada listrik dan tidak adanya air, sehingga ia merasa kesusahan untuk memandikan Fatmawati, sebab ia harus membawa air dari rumahnya saat hendak memandikan.

Sehingga atas hal itu, ia berharap adanya bantuan pemerintah maupun dermawan yang mau peduli terhadap kehidupan Fatmawati yang sebatang kara dengan gangguan jiwa tersebut.

“Kami masyarakat merasa kasihan melihat kondisi Fatmawati dan harapanya meminta dinas terkait serta dermawan bisa membantu untuk pengobatan Fatmawati,” harapnya.

Harapan lainnya disampaikan Rina Dewi selaku tetangga dan masyarakat Sumberejo yang turut prihatin dan berharap agar Fatmawati bisa mendapatkan pengobatan dan bantuan.

BACA JUGA :   Polsek Wonosobo Tangkap Empat Tersangka Penjambretan

“Kalo bisa ya ada bantuan pengobatan dari Dinas Sosial maupun tangan-tangan dermawan. Harapannya Fatmawati dapat sembuh seperti sediakala,” ucapnya. (zim/feb)